CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Mengenal Tanaman Akar Gamet (Pericamphylus Glaucus) - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Mengenal Tanaman Akar Gamet (Pericamphylus Glaucus)

Pericamphylus Glaucus

Healty99 - Akar satolu atau di beberapa daerah di Indonesia di kenal dengan akar gamet, arauy gereung, akar kelempinang, apenglas, unja-unja, onja-onja, luru, seluru, akar juju, akar jojo, sungju, areuy geureung, gumi ginato, tanaman gu mali, caunan, celuru dan masih banyak lagi penyebutanya.

Dengan nama ilmiah Pericamphylus glaucus merupakan salah satu spesies tumbuhan liar yang hidup secara merambat atau menjalar pada batang pohon, dahan sekitar dan permukaan tanah.

Secara habitat kebanyakan tumbuh ini hidup liar di dalam hutan dan semak belukar, terutama pada daerah kawasan hutan sekunder.

Ia memiliki ciri khas yang unik yaitu bagian daun berbentuk seperti love atau oval, berwarna hijau dengan batang pangkal pohon yang berwarna hitam.

Tidak banyak yang tahu terhadap akar satolu atau akar gamet, mengingat ia dikenal sebagai tanaman liar yang umum hidup di hutan.

Walaupun begitu, dari segi pemanfaatan bagian dari tanaman kerap digunakan oleh sebagai orang, baik sebagai obat atau keperluan lainnya. 

Manfaat dan Kegunaan

Menurut kepercayaan masyarakan daerah (pedalaman) yang menggunkan Pericamphylus glaucus khusunya daerah Sumatra, mereka kerap memanfaatkan bagian tanaman sebagai obat tradisional untuk mengatasi beberapa penyakit.

Bagian yang digunakan yaitu terletak daripada akarnya, kemudian di olah dan dikonsumsi oleh orang yang sakit.

Dari segi cara pengolahan, akar olah dengan mencampurnya ke beberapa bahan tradisional lain. Mereka meyakini dengan mengkonsumsi akar gamet bisa mengobati penyakit malaria, kepala pusing, rambut rontok, kulit bengkak hingga batuk dan asma.

Terlepas dari benar atau tidaknya khasiat dari tumbuhan ini, namun pada kenyataanya telah digunakan sejak lama sebagai salah satu cara pengobatan tradisional. Terlebih lagi saat sebelum adanya pusat kesehatan dan obat-obatan seperti sekarang.

Manfaat mungkin bisa saja terjadi, mengingat terdapat beberapa kandungan yang diteliti secara garis besar yaitu senyawa alkaloid dan tanin.

Senyawa alkaloid sendiri memang di ketahui bisa menjadi obat untuk beberapa masalah seperti diare dan akit perut, selain itu senyawa ini juga bersifat anti mikroba, anti diabetes dan dapat mengatasi malaria.

Namun di sisi lain, penggunaan senyawa alkaloid yang terlalu berlebihan juga dapat bersifat racun bagi tubuh.

Oleh karena itu harap di perhatikan jika ingin menggunakan tumbuhan liar sebagai obat tradisional, akan lebih baik jika pahami lebih jelas atau seluk-beluk mulai dari dampak baik hingga buruknya bagi kesehatan.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar tanaman.

Reff : Bukit dua belas, wikipedia.

Artikel terkait :


Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel