CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Cara Cepat Klaim Asuransi Mobil Lecet agar Bisa Diterima - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Cara Cepat Klaim Asuransi Mobil Lecet agar Bisa Diterima

Gambar mobil lecet penyok
Sumber foto : pixabay/hans
Healty99 - Kerugian tak terduga dapat terjadi dimana saja, termasuk juga dalam berkendara. Salah satu contohnya ialah kecelakaan saat mengemudi, semisal kamu membeli sebuah mobil keluaran terbaru.

Baru beberapa hari namun kamu tanpa sengaja atau terjadi insiden kecil berupa lecet, baret atau penyok pada kendaraan.

Namun untungnya kamu tidak terlalu khawatir akan hal tersebut, dikarenakan sudah memiliki asuransi kendaraan. 

Akan tetapi saat kamu mengajukan klaim terdapat beberapa kendala yang bisa memakan waktu cukup lama.

Yap, terkadang proses pengajuan klaim asuransi mobil bisa sangat merepotkan. Niatnya hanya untuk mendapat ganti rugi, justru jadi lamban karena ada beberapa prosedur yang harus dijalankan sehingga sulit untuk diterima.

Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet

Sebelum itu, pastikan jenis asuransi yang kamu punyai ialah asuransi mobil all risk, dengan begitu kamu bisa klaim kerusakan sekecil apapun. 

Pasalnya berbeda dengan asuransi mobil TLO, karena hanya bisa menanggung kerusakan minimal 75% dari keseluruhan.

Buat kamu yang ingin klaim asuransi mobil lecet, memar, penyok, baret atau gores agar cepat di terima, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.

1. Bukti foto

Ambilah bukti foto terlebih dahulu pada bagian kendaraan kamu yang lecet. Sebaiknya foto beberapa kali dengan berbagai posisi, sehingga menampakan bagian yang bermasalah.

Perusahaan asuransi tentu tidak akan langsung menerima klaim asuransi kendaraan kamu, pasalnya diperlukan pembuktian yang bisa menunjukkan kerusakan.

Oleh karena itu bukti foto atau rekaman sangat penting untuk memberikan kondisi nyata dari kendaraan mobil kamu setelah terjadi kecelakaan.

2. Mengisi berkas formulir

Selanjutnya kamu bisa mengisi berkas formulir klaim. Walau pengisian berkas formulir terkadang bisa memakan waktu, namun pada dasarnya kamu harus tetap mengisi.

Karena jika tidak proses klaim kamu tidak bisa berlanjut atau diterima perusahaan, walau kamu sudah mendaftarkan sebagai pemeggang polis.

Cobalah mengisi formulir selengkap mungkin, mulai dari alamat, jenis kendaraan, identitas serta nomor kendaraan.

Adapun beberapa keterangan yang mungkin saja bisa kamu isi, yaitu mengenai kapan terjadinya kecelakaan dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

3. Kelengkapan dokumen

Selain mengisi berkas formulir, adapun beberapa berkas lain dan dokumen yang bisa kamu lengkapi.

Sehingga nantinya tidak menunda-nunda waktu dan mencegah perusahaan mengenyampingkan klaim kamu.

Adapun beberapa bentuk dokumen kelengkapan tersebut dapat berupa : 

  1. Pengajuan formulir klaim
  2. Surat polis asuransi berupa salinan
  3. Beberapa lembar fotokopi SIM
  4. STNK pemilik
  5. Surat keterangan polisi bahwa kendaraan mobil kamu mengalami insiden kecelakaan
  6. Adapun kemungkinan dibutuhkan berkas jaminan pihak ketiga terkait kecelakaan

Bawalah kelengkapan dokumen tersebut sehingga jika diperlukan bisa langsung kamu berikan.

4. Memberikan keterangan yang jelas

Berikanlah keterangan jelas sesuai dengan insiden yang kamu alami. Kamu bisa memberikan kronologi atau cerita tentang bagaimana kecelakaan bisa terjadi secara detail.

Sehingga perusahaan asuransi dapat mengambil keputusan terhadap kalim kamu untuk menganti rugi kendaraan.

Jika kamu diwawancara, maka alasan yang kamu berikan harus masuk akal dan sejelas mungin serta tidak berubah-ubah dari awal hingga akhir.

5. Menggunakan jasa bengkel terkait dengan perusahaan asuransi

Banyak yang tidak memperhatikan perihal satu ini yang padahal dapat memberikan ke untungan sekaligus kemudahan dalam klaim asuransi.

Biasanya dan paling sering terjadi, setelah melakukan proses klaim para nasabah polis ingin segera membawa kendaraanya ke bengkel langganan atau terdekat.

Namun sebenarnya kamu tidak perlu melakukan hal tersebut. Kamu hanya perlu sedikit bersabar jika sudah melapor klaim asuransi.

Pasalnya pihak asuransi tempat dimana kamu gunakan biasanya akan melakukan survei terlebih dahulu atas klaim yang diajukan, baru setelah itu akan dioproses sesuai jadwal perbaikan.

Oleh karena itu jangan terlalu terburu-buru untuk memperbaiki kendaraan mobil kamu, terlebih lagi baru mengklaim formulir.

Pihak perusahaan juga harus membuktikan kebenaran apa yang terjadi serta harus melihat secara langsung kondisi mobil yang lecet, memar, baret atau terkait rusak.

Setelah itu nantinya pihak asuransi akan memberikan surat perintah kerja (SPK) sebagai pengantar untuk dilakukanya perbaikan pada bengkel terkait.

Penyebab Gagal Klaim Asuransi Mobil Lecet

Adapun beberapa hal penyebab gagalnya kamu untuk klaim asuransi kendaraan yang lecet diantaranya :

1. Terjadi sebelum waktunya

Terjadi sebelum waktunya disini ialah, kamu tidak bisa klaim asuransi kendaraan jika terjadi sebelum adanya kesepakatan.

Misalnya kamu kecelakaan kemarin dan baru mendaftar polis hari ini, maka tentu saja tidak bisa di lakukan klaim.

2. Polis lapse

Polis lapse yang non-aktif atau terjadinya tunggakan pada bulan-bulan sebelumnya menjadi salah satu perkara mengapa klaim kamu bisa batal.

3. Melanggar ketentuan

Melanggar ketentuan yang dimaksud ialah kelalaian atau kesengajaan dari si pengemudi sendiri.

Salah satu contohnya ialah membawa kendaraan secara kebut-kebutan atau ugal-ugalan, melanggar lalu lintas serta lingkungan dimana insiden terjadi.

Pihak asuransi juga memberikan lingkup dan kawasan tertentu, sehingga jika kecelakaan terjadi di luar jangkauan kawasan yang tercatat, maka tentu saja klaim akan ditolak.

Sebagain contoh kendaraan kamu lecet karena memasuki hutan atau jalan yang rawan kerusakan.

4. Polis dalam masa tunggu

Polis dalam masa tunggu di sini ialah, masih dalam waktu sekitar 1 bulan setelah keluarnya polis asuransi dimana kamu daftar.

Maka dalam masa ini kamu belum bisa mengajukan proses klaim, sehingga jika terjadi lecet atau kecelakaan biaya restorasinya tidak akan ditanggung perusahaan.

5. Penambahan aksesoris

Penambahan sejumlah aksesoris pada kendaraan bisa menyebabkan kamu gagal klaim asuransi, terlebih lagi jika sebelumnya kamu tidak memberitahukan terlebih dahulu mengenai pemasangan.

Pasalnya bisa saja kerusakan terjadi saat kamu memasang aksesoris atau bahkan karena aksesoris tersebut, sehingga tentu saja perusahaan asuransi akan menolaknya secara mentah-mentah. 

6. Kerusakan disengaja

Sengaja menumburkan kendaraan, menerabas banjir, berjalan dimedan yang tidak sesuai, memukul serta merusak mobil tentu saja akan membuat kamu sulit untuk klaim asuransi.

7. Formulir tidak lengkap

Formulir yang lengkap tentu akan mempermudah perusahaan untuk memperoses klaim yang kamu ajukan, namun bagaimana jika formulir yang kamu berikan kurang jelas atau tidak lengkap.

Tentu saja perusahaan tidak mau membuang-buang waktu, terlebih lagi jika kamu melewati batas waktu klaim yang di tentukan.

Nah, itulah beberapa cara cepat klaim asuransi mobil lecet agar bisa diterima sekaligus penyebab mengapa kamu di tolak.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com.

Artikel terkait :


 

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel