CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Tips Perawatan dan Cara Menanam Kacang Panjang Dengan Baik - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Tips Perawatan dan Cara Menanam Kacang Panjang Dengan Baik

gambar tanaman kacang panjang
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Menaman kacang panjang sendiri dirumah, emang bisa? Bisa dong, kacang panjang merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh, baik itu kamu tanam di dalam pot, polybag, karung beras ataupun di perkarangan rumah dengan lahan yang sempit.

Bahkan apabila kamu merawatnya dengan baik, jadi bukan tidak mungkin kcang panjang berbuah lebat bisa kamu panen di setiap minggunya sebagai sayur konsumsi. 

Bagaimana, tertarik untuk mencoba budidaya sayuran satu ini? Jika ia cobalah membaca artikel sampai selesai karena ada beberapa panduan yang mungkin saja bisa kamu ketahui.

Cara Menanam Kacang Panjang

Seperti yang telah di sebutkan tadi, sayuran kacang panjang memang mudah untuk ditanam. Bahkan untuk kamu yang pemula atau baru pertama kali mencoba juga bisa melakukanya dengan baik.

Tidak perlu khawatir akan gagal, karena jika pun itu gagal maka hal tersebut bisa menjadi pelajaran kamu di kemudian hari. 

Berikut beberapa tips yang harus kamu tahu.

1. Persiapkan media tanam

Pertama kamu harus mempersiapkan media tanam yang baik, tujuanya ialah agar hasil pertumbuhan tanaman bisa subur, lebat dan tentunya berbuah lebat sehingga mendapatkan hasil panen melimpah.

Jika kamu menanamnya di lahan terbuka atau di perkarangan rumah, maka lakukan penggemburan tanah terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul, sekop atau sebagainya.

Baru setelah itu di tabur pupuk kotoran hewan agar menghasilkan tanah yang kaya hara dan mikro organisme serta memiliki beragam nutrisi untuk tanaman nantinya.

2. Memilih bibit yang bagus

Hindari untuk menanam bibit yang kurang bagus, tujuanya ialah supaya nanti tidak sia-sia karena kecambah tidak tumbuh, cacat, berpenyakit, buah kurang maksimal serta lain sebagainya.

Adapun cara memilih bibit kacang panjang yang bagus ialah sebagai berikut :

Bibit beli 

Untuk bibit kecambah yang beli cukup mudah, karena pada dasarnya sudah di sortir terlebih dahulu oleh petani atau pihak penjual.

Namun untuk menghidari kemungkinan bibit gagal, ada baiknya kamu lakukan langkah berikut ini.

  1. Periksa ke utuhan bibit, terutama apabila ada bekas gigitan serangga yang menyebabkan bolong.
  2. Rendam bibit di dalam air. Jika ada yang mengambang dan tenggelam, maka bibit bagus adalah yang tenggelam karena memiliki isi dan bobot. Sedangkan yang mengapung umumnya kopong dan peluang untuk tumbuh sedikit kecil.

Bibit dari alam

Adapun cara mencari bibit kacang panjang yang bagus dari alam sebagai berikut :

  1. Pastikan dari indukan yang berkualias dan tidak berpenyakit.
  2. Memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
  3. Dipilih dari bibit yang tua di batang atau telah menguning.
  4. Warna kecambah kecoklatan atau hitam.
  5. Tidak berongga, termakan serangga atau kerdil.
  6. Bibit yang bagus adalah ia akan tenggelam didalam air.

Nah, itulah cara mencari bibit kecambah yang baik.

Namun jika kamu mencari benih dari alam, cobalah untuk tidak langsung menanamnya ke dalam tanah.

Jemur terlebih dahulu benih hingga kering atau hingga kadar airnya menyusut, tujuanya ialah agar benih mengalami inkubasi dan apabila terkena rangsangan air akan langsung tumbuh.

Cara satu ini juga bertujuan untuk mencegah pembusukan pada benih saat di tanam.

3. Jarak tanam ideal

Setelah mendapatkan benih yang baik, bagus dan tentunya sehat, langkah selanjutnya ialah membuat atau menentukan jarak tanam kacang panjang yang ideal serta kedalaman tanah.

Di perkarangan rumah

Untuk bagian perkarangan rumah atau hamparan tanah luas kamu bisa memberikan jarak 30 cm - 50 cm untuk setiap lubang kiri dan kanan.

Sedangkan kedalaman lubang kamu bisa berikan 3 cm - 4 cm sudah cukup, jangan terlalu dalam karena akan mempersulit kecambah untuk mendapatkan sinar matahari.

Di polybag

Untuk menanam di polybag, pot dan karung sama saja tidak jauh beda, satu pot hanya satu lubang dengan kedalaman 3 cm - 4 cm.

Namun jika media tanam cukup kecil maka yang harus kamu lakukan ialah untuk mengurangi jumlah bibit di setiap perlubang, sehingga tidak berebutan nutrisi dan tempat.

4. Jumlah bibit di setiap lubang

Kacang panjang merupakan tanaman yang cepat tumbuh, karena pertumbuhanya yang cepat ada baiknya untuk tidak memberikan bibit terlalu banyak pada setiap lubang tanam. 

Walau kebutuhan nutrisi pada dasarnya bisa diibangi dengan pupuk tambahan, namun jika tanaman tumbuh dengan semak alias menumpuk tentu nantinya tidak semua tanaaman bisa terkena sinar matahari dengan baik.

Kita tahu bahwa  kcang panjang sangat membutuhkan sinar matahari agar bisa berfotosintesis dan menghasilkan buah.

Jika sebaigan pohon tidak tercukupi alias tidak terkena sinar matahari secara cukup maka bisa membuat pertumbuhanya tidak maksimal, bahkan sisi buruknya juga dapat membuat tanaman mudah terserang penyakit.

Oleh karena itu ada baiknya kamu memberikan bibit kacang panjng 3 atau 4 biji di setiap lubang untuk yang ditanam pada permukaan tanah, dan 2 biji untuk yang di tanam dalam pot atau polybag.

5. Memberikan penyangga atau lanjaran

Kacang panjang merupakan tanaman yang tumbuh dengan merambat, jika tidak kamu berikan penyangga mereka akan tetap merambat dan menjulur untuk mencari tempat yang lebih tinggi supaya mendapatkan sinar matahari secara full.

Itu sebabnya banyak para petani kacang panjang memberikan penyangga berupa buluh bambu, kayu kecil, pipa atau sekedar tali untuk rambatan mereka.

Selain tujuanya untuk merapikan tanaman agar tampak rapi, dengan memberikan penyangga bisa membuat pertumbuhan menjadi lebih maksimal karena mendapatkan sinar matahari dengan cukup, menghasilkan panen lebih banyak, menopang batang tanaman serta supaya mampu berproduksi dengan baik.

6. Pasokan alias konsumsi air

Kacng panjang memerukan konsumsi air yang cukup, itulah sebabnya media tanam harus lembab, basah namun tidak ada genangan air.

Buat kamu yang budidaya kacang panjang secara banyak dan luas, maka instalasi air mungkin sangat di butuhkan sehingga pekerjaan menyiiram bisa dilakukan dengan mudah.

Namun yang kamu tanam hanya sebatas didalam polybag, pot atau di perkarangan rumah maka kamu bisa melakukan penyiraman air secara rutin setiap satu hari sekali.

Akan tetapi semua melihat keadaan dan kebutuhan dari tanaman, apabila tanah masih lembab dan tampak basah maka penyiraman secara rutin bisa dikurangi.

7. Pemberian pupuk

Ada dua jenis pemberian pupuk untuk tanaman kacang panjang yaitu pupuk awal penanaman dan pupuk lanjutan.

Pupuk pertama di berikan di awal penanaman dengan menggunakan pupuk fermentasi kotoran hewan, fungsinya ialah untuk menyuburkan tanah sekaligus sumber nutrisi yang baik bagi awal kecambah.

Sedangkan pupuk lanjutan bisa di berikan waktu tanaman sudah tumbuh atau cukup tinggi. Adapun jenis pupuk yang bisa kamu berikan ialah pupuk kohe ayam, POC, NPK dan beberapa pupuk kimia lainnya di pasaran.

8. Pengendalian hama

Hama serangga dan penyakit memang menjadi ancaman bagi para petani, terutama yang budidaya secara besar-besaran. Jika tidak di kendalikan secara rutin, maka sudah pasti akan merugi karena tanaman bisa mati atau bahkan hasil panen berkurang drastis.

Adapun beberapa hama yang umum menyerang tanaaman kacang panjang ialah belalang, wereng hijau, ulat daun, penggerek polong dan beberapa gejala serangan virus yang di sebabkan kutu daun.

Pengendalian hama untuk tanaman kaacang panjang harus sering dilakukan dan di perhatikan. Contohnya untuk jenis ulat kamu lakukan dengan cara membasmi secara mekanis atau menggunakan bahan alami maupun kimia.

Penyemprotan herbisida atau pengendalian tanman liar di sekitar batang juga perlu dilakukan suapaya nutrisi pada tanah tidak hilang di makan rumput liar.

Jika untuk skala besar, maka pemberian insektisida, pestisida, obat jamur dan virus juga di perlukan sehingga nantinya tidak akan menyebar ketanaman lain.

Namun jika ada satu tanaaman kacang panjang yang terserang penyakit, maka sebaiknya dipisahkan alias di cabut supaya tidak menularkan lebih jauh.

9. Panen

Memanen merupakan kegiatan yang menyenangkan, terlebih lagi yang di panen adalah hasil kebun kita sendiri. 

Ciri-ciri kacang panjang yang siap dipanen adalah ukuran polong telah maksimal, mudah dipatahkan dan biji di dalamnya tidak menonjol. 

Sedangkan untuk waktu panen yang paling baik ialah dilakukan pada pagi atau sore hari. 

Untuk memanen kacang pnjang kamu bisa lakukan dengan cara memetik pada bagian tangkai dengan kuku atau benda tajam.

Jangan menariknya secara kasar karena bisa kacang pnjang mati atau stres sehingga nanti ditakutkan buah keduanya tumbuh tidak sempurna. 

Berapa lama masa panen kacang panjang?

Untuk masa panen atau waktu dari mulai menanam hingga panen dibutuhkan 40 hingga 45 hari lamanya.

Berapa lama benih tumbuh?

Benih atau bibit kcng pnjng akan tumbuh alias memunculkan daun pada permukaan tanah di hari ke 3 atau ke 4.

Nah, itulah beberapa tips menanam kacang pajang yang bisa kamu terapkan.

Cara Menanam Kacang Panjang di Perkarangan Rumah

Bahan yang di butuhkan :

  1. Cangkul
  2. Pupuk kotoran hewan
  3. Tanah bakar
  4. Air
  5. Penyangga (bambu, kayu atau tali juga bisa)
  6. Bibit kecambah

Langkah pengerjaan :

  1. Cangkul tanah di perkarang rumah kamu hingga gembur lalu tebar pupuk kotoran hewan yang sudah di fermentasi dan tanah bakar. Kemudian ratakan kembali menggunakan cangkul.
  2. Buat lubang sedalam 3 sampai 5 cm dengan jarak 30 cm - 50 cm untuk per setiap lubang kiri dan kanan.
  3. Masukan bibit kecambah yang terbaik, letakan 3 atau 4 butir pada setiap lubang.
  4. Tutup kembali lubang dengan tanah dan siram air.
  5. Dalam beberapa hari kecambah akan tumbuh daun.
  6. Jika sudah tampak daun sejati pada tanaman, maka langkah selanjutnya kamu bisa beri penyangga atau lanjaran untuk tempat mereka merambat.
  7. Selesai dan kamu bisa lakukan perawatan hingga masa panen tiba.

Untuk perawatan berikan asupan air secara rutin atau paling tidak media tanam lembab, sedangkan untuk pupuk kamu bisa berikan pupuk tambahan minimal pupuk kotoran hewan fermentasi.

Perawatan juga termasuk memperhatikan tanaman dari serangan penyakit dan hama.

Cara Menanam Kacang Panjang di Poybag

Buat kamu yang tidak memiliki lahan cukup namun ingin menanam maka bisa memanfaatkan polybag sebagai cara alternatifnya.

Tidak hanya polybag saja, adapun seperti ember bekas, pot, karung beras atau wadah yang tidak lagi digunakan juga bisa kamu pakai.

Bahan yang di butuhkan :

  1. Polybag, pot ataupun karung 
  2. Media tanam terdiri dari tanah, kompos dan pupuk kandang
  3. Air
  4. Penyangga atau lanjaran
  5. Bibit kecambah

Langkah pengerjaan :

  1. Masukan media tanam yang terdiri dari tanah bakar, kompos dan pupuk kohe kedalam wadah yang telah kamu siapkan.
  2. Buat lubang sedalam 3 - 5 cm dan masukan 2 butir bibit.
  3. Tutup kembali dan siram menggunakan air.
  4. Dalam beberapa hari kecambah akan memunculkan daun, pada saat itu kamu bisa berikan penyangga berupa kayu, pipa, bambu dan lain sebagainya.
  5. Selesai, langkah selanjutnya kamu hanya perlu lakukan penyiraman dan perawatan seperti yang telah di sebutkan di atas tadi.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar budidaya.

Artikel terkait :

 

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel