CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Cara Fermentasi Kotoran Hewan Menjadi Pupuk - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Cara Fermentasi Kotoran Hewan Menjadi Pupuk

gambar kotoran kambing
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Penggunaan kotoran hewan menjadi pupuk diklaim lebih baik, terutama untuk segi jangka panjang pada tanaman dan tanah. Mengapa? Hal ini dikarenakan kotoran hewan mengandung sejumlah unsur mikro organisme pengurai yang bagus dalam memperbaiki kualitas tanah.

Akan tetapi sebelum itu, walau pada dasarnya pupuk kohe baik untuk tanah dan tanaman, namun sejatinya tidak diberikan secara langsung loh. Hal ini dikarenakan kohe yang baru dikeluarkan hewan masih tinggi senyawa amonia dan memiliki pH yang tidak sehat.

Belum lagi kohe yang baru keluar bisa saja mengadung penyakit yang justru bisa menggangu pertumbuhan tanaman.

Untuk itu, sebelum kamu memberikan kotoran hewan sebagai pupuk tanaman ada baiknya dilakukan proses fermentasi terlebih dahulu.

Cara Fermentasi Pupuk Kotoran Hewan

Perlu kamu ketahui, tujuan daripada proses fermentasi dilakukan adalah untuk mengurai sejumlah bahan organik menjadi unsur hara yang baik, subur, ber pH normal serta mudah diserap tanaman.

Fermentasi juga bertujuan untuk membunuh sejumlah mikro organisme perusak di dalam pupuk, termasuk itu bakteri, virus dan sejumlah penyakit yang bisa menggangu tanaman.

Berikut cara fermentasi kotoran hewan yang bisa kamu lakukan.

1. Kotoran kambing

gambar kotoran hewan kambing
Sumber foto : istockphoto
Bahan yang dibutuhkan :

  1. 2 karung 20 kg kohe kambing
  2. 70 ml em4 pertanian
  3. 100 gram gula pasir (molase, atau gula merah)
  4. 3 liter air
  5. Terpal hitam sebagai penutup
  6. Semprotan tanaman

Langkah pengerjaan :

  1. Pertama kohe kambing dibersihkan dari batu, kerikil, plastik atau sebagainya. Setelah itu haluskan sedikit dengan cara di tumbuk atau diinjak-injak.
  2. Langkah berikutnya buat larutan gula, em4 dan air. Aduk rata lalu masukan ke dalam semprotan tanaman.
  3. Setelah jadi langsung siram, lakukan bolak-balik kohe terkena siraman secara menyeluruh.
  4. Selanjutnya tutup kohe dengan terpal hitam dan biarkan proses fermentasi berlangsung.
  5. Tunggu selama 1 atau 2 bulan maka kohe sudah siap dipakai.

Cara fermentasi pupuk kotoran kambing dapat kamu lakukan pada bak yang besar atau beralasan terpal juga bisa.

Selain itu, untuk mempercepat proses fermentasi kamu bisa berikan cairan em4 sedikit lebih banyak, sehingga bisa memangkas waktu beberapa minggu agar siap jadi.

2. Kotoran kelinci atau marmut

Bahan yang dibutuhkan :

  1. Kotoran kelinci (sebagai ukuran kita ambil sebanyak 1 ember cat 5 kg)
  2. 2 tutup botol cairan em4
  3. 500 ml air
  4. 50 gram gula (molase atau gula merah)
  5. Ember cat 5 kg

Langkah pengerjaan :

  1. Langkah pengerjaan tidak jauh beda dengan no satu di atas, jadi kamu ikuti saja langkah pengerjaan secara bertahap.
  2. Tunggu proses fermentasi selama 3 sampai 1 bulan lebih kohe kelici siap digunakan sebagai pupuk.

3. Kotoran sapi

gambar kotoran sapi
Sumber foto : istockphoto
Bahan yang dibutuhkan :

  1. Kotoran ternak sapi 100 kg
  2. 5 kg dedak padi
  3. Tetes tebu atau molasses 200 ml
  4. 200 ml m4
  5. 7 liter air (atau secukupnya)
  6. Wadah besar 
  7. Terpal hitam

Langkah pengerjaan :

  1. Kotoran sapi di aduk dengan dedak (kamu bisa tambahkan kompos dedaunan) secara merata. Kemudian masukan ke dalam wadah besar.
  2. Buat larutan em4, air dan molase, setelah itu siram secara perlahan dan merata.
  3. Tutup kembali wadah dengan terpal dan tunggu selama kurang lebih 1 bulan.

4. Kotoran ayam atau puyuh

  1. 50 kg kotoran ayam
  2. 50 kg sekam padi
  3. 3 kg dedak
  4. Mbio 5 ml atau em4 sebanyak 3 tutup botol
  5. Gula merah 1 kg
  6. Air bersih secukupnya

Langkah pengerjaan :

  1. Buat laurtan Mbio dengan campuran air dan gula merah, lalu diamkan selama 10 sampai 12 jam.
  2. Menjelang itu kamu bisa campurkan kotoran ayam, sekam dan dedak menjadi satu.
  3. Siapkan wadah, jika kamu tidak punya maka beralasan terpal saja juda bisa.
  4. Siramkan Mbio ke kotoran ayam yang telah di campur tadi, siram secara merata dan terkena seluruh bagian. Bila perlu kamu bolak-balik kohe ayam untuk lebih maksimal.
  5. Langkah selanjutnya tutup dengan terpal hitam dan tunggu selama 1 sampai 2 minggu.
  6. Setelah waktu sampai pupuk sudah bisa kamu gunakan.

Nah, itulah cara fermentasi beberapa kotoran hewan agar siap digunakan sebagai pupuk tanaman.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar pupuk. 

Artikel terkait : 


Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel