CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Efek Pada Motor dari Menggunakan Oli Palsu - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Efek Pada Motor dari Menggunakan Oli Palsu

gambar isi dalam mesin motor
Sumber foto : pixabay/Nayan11
Healty99 - Apasih dampak pada mesin kendaraan jika kita menggunakan oli palsu atau oplosan, terlebih jika kita tidak tahu cara membedakan oli palsu atau asli di pasaran. Tidak dipungkiri lagi bahwa pada akhirnya oli palsu pastinya yang di rugikan adalah konsumen atau pemiliki kendaraan.

Namun sebenarnya, apa yang bakalan terjadi jika mesin tanpa sengaja menggunakan oli palsu ataupun digunakan dalam waktu berkepanjangan? Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin tahu lebih, berikut beberapa dampak pada mesin motor dari menggunakan oli yang palsu.

Baca juga : Ketahui Ciri-Ciri Oli Yamalube Palsu

Efek dari Menggunakan Oli Palsu pada Mesin

Perlu kamu ketahui, setiap oli kendaraan yang diproduksi secara resmi tentunya memiliki standar dan spesifikasi yang telah di tentukan, contoh formula khusus dengan tujuan kebutuhan.

Semua tersebut sudah pasti ditujukan untuk memaksimalkan dari performa mesin supaya menjadi lebih baik, mejaga keawetan, mencegah gesek dan aus, mendinginkan mesin dan lain-lain sebagaimana fungsi oli pelumas pada kendaraan.

Sedangkan oli palsu ataupun oplosan umumnya tidak memiliki standar spesifikasi yang jelas dari segi kandungan, bahkan banyak kasus oli palsu berasal dari filtrasi oli bekas yang di daur ulang.

Berikut beberapa dampak pada mesin akibat keseringan memakai oli palsu yang bisa kamu ketahui.

1. Penurunan performa

Oli palsu biasanya tidak memiliki kualitas yang baik, terutama dari segi formula ataupun mineral yang terkandung.

Umumnya oli berasal dari fosil bumi dan buatan (sintetic) yang kemudian di campur dengan beberapa bahan kimia untuk meningkatkan kualitas dan memaksimalkan performa tenaga mesin, mencegah tipe kopling basah agar tidak selip serta mencegah gesekan yabg pastinya.

Akan tetapi oli pallsu yang berasal dari daur ulang tentu tidak memiliki kualitas sama dengan yang asli, bahkan terbilang jauh. Sehingga jika digunakan pada mesin efeknya bisa menurunkan performa kendaraan tersebut. 

2. Mesin cepat panas

Sebagaimana salah satu fungsi oli pelumas pada mesin ialah menjaga kestabilan suhu serta mendinginkan agar tidak mengalami overheat. Oli yang telah memiliki standardisasi yang baik tentunya dapat bekerja dengan baik pada suhu rendah maupun tinggi.

Itulah mengapa setiap oli ditulis jenis kekentalan pada bagian lebel atau kemasan agar pengguna dapat mengetahui dan memilih sesuai tipe. Oli yang buruk sudah pasti memiliki kinerja yang buruk pula, baik itu bekerja pada saat mesin dingin maupun panas.

Oli seperti ini tidak aman buat kamu yang suka turing atau melakukan perjalanan jauh, karena dapat memperpendek usia mesin akibat overheat.

 3. Perlindungan mesin tidak baik

Seperti yang telah di sebutkan tadi. Oli asli memiliki standar spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mesin, tentu yang pasti dibuat dengan bahan material dan formula yang baik.

Salah satu tujuanya ialah untuk melindungi permukaan logam atau besi di dalam mesin agar selalu dapat pelumasan secara sempurna. 

Contohnya ialah oli diharuskan dapat melalui cela-cela rapat seperti jalur pompa oli, dinding silinder dan piston, bearing, kopling, noken as serta yang pasti mencegah suara kasar.

Sedangkan oli palsu atau oplosan tidak memiliki perlindungan yang cukup baik dalam segala hal terkait mesin seperti gesekan dan pelumasan. 

Oleh karena itu jika digunakan secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang bisa memperpendek usia kendaraan kamu.

Nah, itulah beberapa efek atau dampak buruk dari menggunakan oli mesin palsu atau oplosan (daur ulang).

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.

Artikel terkait :


Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel