Daftar Jenis Ikan Air Tawar beserta Gambarnya
Healty99 - Seperti yang kita ketahui, ikan air tawar merupakan jenis ikan yang menghabiskan seluruh atau setengah dari masa hidupnya diperairan seperti danau, sungai serta rawa-rawa dengan salinitas kurang dari 0,05%.
Setidaknya ada sekitar 41% ikan yang hidup diair tawar dan sisanya adalah air laut. Meski sebagian besar ikan dapat dikonsumsi, tetapi kebanyakan orang lebih memilih jenis ikan air tawar liar sebagai makanan.
Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya ikan air tawar yang hidup liar diklaim memiliki rasa daging yang sedikit lebih manis dan gurih ketimbang yang hidup dipenangkaran atau air laut.
Jenis Ikan Air Tawar beserta Gambarnya
Nah daripada panjang lebar, berikut setidaknya ada lebih dari 20 jenis ikan air tawar yang bisa kamu ketahui sekaligus bisa dikonsumsi.
1. Ikan nila
Yang pertama ada ikan nila (Oreochromis niloticus), spesies satu ini diketahui berasal dari Afrika bagian Timur. Dibeberapa benua, nila dianggap hama karena bisa mendominasi suatu ekosistem perairan, ini karena mereka rakus dalam hal makanan.
Meski dikatakan hama, tetapi nila di Indonesia memiliki komoditas yang kuat dipasar dan telah menjadi bahan konsumsi sehari-hari.
Setidaknya ada dua spesies umum yang mudah dijumpai, salah satunya ialah nila hitam dan merah, tetapi adapula yang mix warna.
2. Patin
Di Indonesia jenis ikan patin sendiri diketahui ada 7 macam, tetapi kebanyakan orang menyebutnya lebih ke dominan dari tempat ia tinggal dan bentuk ciri khas mereka. Contoh seperti pating sungai, muara, danau atau patin sirip kuning.
Patin juga menjadi salah satu ikan konsumsi oleh masyarakat Indonesia, mengingat mereka kaya akan daging dan tidak terlalu banyak duri.
3. Ikan mas
Ikan mas atau dikenal juga dengan nama karper (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis menengah hingga tinggi dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Ada beberapa spesies ikan mas yang diketahui dan secara umum dapat dikonsumsi, meskipun begitu sebagian orang terkadang memeliharanya sebagai ikan hias akuarium.
4. Gurame / gurami
Gurame (Osphronemus goramy) tergolong dalam ikan yang cukup lama untuk dipanen, dalam artian lain ia membutuhkan waktu lebih lama dari beberapa ikan konsumsi seperti lele, patin atau nila.
Meski bisa dipanen dalam rentan waktu 4-6 bulan, namun jika dibudidaya dari penetasan telur, maka akan membutuhkan waktu selama 12 bulan atau satu tahun.
Tetapi ini sepadan dengan hasil yang didapat, karena gurami termasuk dalam kategori ikan air tawar cukup mewah.
5. Hampala
Hampal, ngokngok, hampala, sebarau atau barau-barau, begitulah penyebutanya di beberapa kawasan Indonesia. Ikan satu ini secara umum hidup di air tawar yang memiliki habitat lingkungan masih asri, dan biasa mendominasi sungai kecil, sungai besar, sawah serta danau.
Ikan nilam sendiri memiliki beberapa bentuk dan corak, perbedaan tersebut dapat dikarenakan faktor lingkungan dan air tempat tinggal mereka.
6. Belida
Belida merupakan spesies ikan air tawar dari keluarga Notopteridae. Secara konsumsi belida jarang diolah secara utuh, bahkan pengolahanya lebih ke bahan panganan seperti kerupuk dan pempek.
Meskipun begitu ini bukan berarti belida tidak cukup enak jika diolah secara sederhana seperti digoreng, pindang atau kuah santan.
7. Lais
Ada yang tahu dengan lais? Ini adalah spesies ikan air tawar dengan nama ilmiah Kryptopterus lais yang diketahui masih satu keluarga dengan catfish atau bersungut (kumis).
Lais dari segi bentuk mirip dengan belida, hanya saja tubuh lais lebih polos dengan warna silver kekuningan dengan sedikit transparan. Ia juga mirip dengan tapah, tetapi tapah jauh lebih besar dan memiliki warna coklat kehitaman.
8. Baung
Jenis ikan air tawar berikutnya ialah ada baung. Masih dalam kategori catfish dimana baung memiliki bentuk mirip seperti dalum yang memang masih kerabat dekat, tetapi yang membedakanya ialah baung tidak terlalu besar.
Paling besar baung dapat ditemukan hanya sekitar ukuran paha orang dewasa, dengan warna kuning kecoklatan dan putih silver pada bagian perut.
9. Sepat
Siapa yang tidak kenal dengan sepat, ini adalah ikan air tawar yang memiliki banyak jenis dan ragam bentuk.
Secara umum ikan sepat dapat dikonsumsi, meskipun begitu beberapa orang terkadang memeliharanya sebagai ikan hias. Terutama untuk jenis yang memiliki corak sisik lebih menarik dari segi warna.
10. Bawal
Bawal (Pampus argenteus) ini adalah ikan omivora yang mirip dengan piranha. Gigi mereka sangat tajam dan termasuk hewan paling susah dipancing, ini karena mereka sangat mudah untuk memutuskan senar pancing.
Meski gigi mereka dapat melubangi senar dan lembaran logam tipis, tetapi faktanya belum pernah terjadi serangan bawal pada manusia.
Namun kamu harap hati-hati dan jangan sesekali memasukan jari ke dalam mulut mereka.
11. Lele
Lele, ikan konsumsi yang sudah terkenal akan kepopuleranya sebagai bahan makanan. Setidaknya ada lebih dari 11 macam spesies lele yang diketahui, mulai dari sangkuriang, lembat hingga lele rawa.
Lele juga menjadi salah satu dari sekia banyak ikan bersungut (catfish) dan memiliki patil pada kedua sisi sirip. Seseorang yang terkena patil (terstusuk) maka akan mengalami cidera berupa panas, sakit, nyeri dan bahkan demam.
Ini karena lele memiliki racun crinotoksin dalam jumlah kecil di kedua patilnya.
12. Tiger fish
Tiger fish atau kerap disapa dengan nama tiger barb fish, ikan elang atau ikan berbaju. Ini merupakan spesies ikan air tawar asli nusantara, lebih tepatnya di temukan di kawasan Kalimantan dan semenanjung Malay.
Tetapi meskipun begitu ia juga dapat ditemukan pada sejumlah wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Papua dan sekitarnya.
Sebenarnya tiger fish bisa dimakan (untuk ukuran besar mereka) tetapi ada beberapa spesies yang berukuran kecil dimana lebih cocok sebagai ikan hias aquarium.
13. Koi
Koi (Cyprinus rubrofuscus) atau ikan karper (dalam bahasa Jepang) adalah ikan cantik yang memiliki corak sisik berwarna-warni dan paling banyak diminati sebagai ikan hias kolam atau aquarium.
Ikan mas dan koi pada dasarnya tidak sama, akan tetapi mereka berdua namun masih dalam satu keturunan alias kerabat. Namun keduanya memiliki persamaan dimana bisa dikonsumsi sebagai bahan makanan.
14. Koki
Koki atau ikan mas koki adalah spesies air tawar dalam keluarga Cyprinidae dari ordo Cypriniformes. Mereka kerap dipelihara sebagai hewan peliharaan di tangki akuarium dalam ruangan.
Ini karena koki memiliki bentuk fisik serta cara gerak saat berenang yang unik. Selain itu mereka juga memiliki corak sisik yang tidak kalah menarik dari koi, mulai dari merah, putih, kuning, orange hingga hitam.
Ikan koki sebenarnya bisa dimakan, tetapi mereka kebanyakan ditujukan sebagai bentuk keindahan dalam ruangan. Oleh karena itu mungkin akan sedikit kurang tega bagi seseorang untuk mengkonsumsinya.
15. Cupang
Bagi kamu yang hidup di lingkungan pedesaan atau di dekat sungai, cupang kerap menjadi jenis peliharaan ikan pertama bagi anak-anak, termasuk saya juga dahulu.
Ada banyak jenis ikan cupang yang bisa kamu ketahui, tetapi secara pengelompokan ada dua yaitu cupang liar dan hias. Cupang liar dapat ditemukan di sungai, rawa, got atau selokan dengan ciri khas warna sisik lebih merah hati ke hitaman tak beraturan.
Sedangkan untuk cupang hias lebih bervariasi dan biasa dijual dengan harga cukup mahal berdasarkan warna sisik, bentuk corak hingga lebar sirip/ekor.
16. Guppy
Guppy, gupi, ikan seribu, cere, celdung atau suwadakar merupakan spesies ikan air tawar yang secara umum dapat ditemukan di sungai, got dan beberapa tempat sumber air yang masih asri.
Meski guppy (Poecilia reticulata) secara umum dicap sebagai ikan liar, tetapi kini ada banyak yang membudidayakanya untuk berbagai keperluan. Salah satunya ialah pakan ikan arwana dan beberapa ikan predator lainnya.
Lagipula guppy juga bisa dikonsumsi, ini bisa menjadi sumber makanan alternatif kamu jika sedang terdesak.
17. Tetra
Tetra adalah nama umum dari banyak jenis ikan charciform air tawar berukuran kecil. Tetra berasal dari benua Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan, namun keberadaanya sudah tersebar hampir dipenjuru Indonesia.
Tetra sebenarnya bisa dikonsumsi, mengingat bentuk fisik mereka mirip seperti cupang dan guppy. Namun kebanyakan orang enggan memakanya, ini karena ukuran tubuh mereka kecil dan sangat direpotkan untuk membersihkan kotoran.
Oleh karena itu tetra lebih cocok sebagai ikan hias akuarium atau pakan untuk predator.
18. Sapu-Sapu
Sapu-sapu atau sapu jagat, sesuai namanya ikan satu ini sering dipelihara sebagai ikan pembersih akuarium dengan menyapu sisa pelet atau lumut yang tumbuh dikaca sebagai makanan.
Hal sama juga terjadi dilingkungan alam dimana sapu jagat dapat menyapu bersih sumber makanan ikan lain dan bahkan sebuah eskosistem, oleh karena itu ia di cap sebagai ikan invasif dari sungai amazon.
Ia buka hewan karnivora dan bukan predator, tetapi ia omnivora yang mana dapat memakan apapun termasuk itu telur ikan lain yang mendiami suatu perairan. Sehingga ikan asli lambat laun menjadi berkurang secara signifikan.
19. Snake head
Snake head merupakan penyebutan untuk sekelompok ikan predator air tawar, contohnya seperti gabus (channa), toman dan bujuk.
Bentuk mereka hampir mirip dari segi kepala, hanya saya beberapa yang membedakan ada pada corak, ukuran tubuh, warna sisik serta habitat tempat tinggal.
Untuk spesies dengan warna sisik yang menarik banyak diambil dan dibudidayakan, mengingat komoditas mereka dipasar masih sangat tinggi untuk dipeliharan ataupun bahan konsumsi.
20. Betutu
Ikan betutu atau dikenal juga dengan nama gabus malas atau ikan bodoh. Ini adalah spesies jenis ikan air tawar yang masih berkerabat dengan snake head, akan tetapi dari segi fisik, bentuk, ukuran, warna dan sisik memiliki perbedaan.
Betutu memiliki tubuh yang dominan buntal pendek dengan mulut lebar, memiliki kulit kasar dan tidak bersisik seperti toman atau gabus. Kulit mereka berwarna kecoklatan hitam dengan corak batik.
Hanya orang dengan hobi memancing yang tahu mengapa ia disebut ikan bodoh, namun walaupun begitu betutu banyak di cari karena rasa daging mereka yang manis.
21. Betok
Betok termasuk ikan yang agresif, walaupun kecil mereka memiliki duri di setiap sirip dan penutup ingsang.
Hal menarik dari mereka ialah daya tahan tubuh yang kuat dan mampu bertahan didarat kurun waktu 3 jam, bahkan uniknya jika kamu meletakan di tanah mereka bisa berjalan mengandalkan lekuk tubuh.
22. Tapah
Mereka mirip dengan belida dari segi bentuk, akan tetapi yang membedakan ukuran tapah jauh lebih besar, berwarna coklat kehitaman atau coklat garis kuning.
Mitos yang beredar di kawasan Sumatera, ikan satu ini konon ada yang mampu menelan 1 buah sampan saat membuka mulut.
23. Ikan mujair
Berikutnya ada mujair (Oreochromis mossambicus) ini adalah salah satu ikan konsumsi yang banyak dicari untuk bahan makanan, mengingat rasa daging mereka sangat enak.
Sekilas mujair sangat mirip dengan ikan nila, ini wajar karena mereka masih dalam genus yang sama. Akan tetapi mereka cukup berbeda jika dilihat dari dekat, perbedaan ada pada bentuk tubuh, sisik dan sirip.
24. Sidat
Sidat merupakan kelompok ikan yang mempunyai tubuh ramping dan memanjang, ia masuk dalam kategori Ordo Anguilliformes. Sekilas memang mirip dengan belut, terutama bagi yang belum tahu maka akan menyebut demikian.
Namun sidat dengan belut sangat berbeda, tubuh sidat lebih dominan membulat dengan ekor pipih. Sedangkan, belut cenderung memiliki bentuk tubuh pipih dan meruncing hingga ke bagian ekor.
Selain itu perbedaan kentara lainnya ialah ada pada kumis dan sirip. Sidat memiliki komoditas ekspor yang tinggi untuk bahan makanan, ini karena mereka kaya akan nutrisi dan manfaat.
25. Wader
Wader (Barbodes binotatus) ada yang mengenalnya? Ini adalah jenis ikan air tawar berukuran kecil dari keluarga Cyprinidae. Mereka menyebar di Indonesia bagian barat dan dapat juga ditemukan di Indocina serta Filipina.
Weder memiliki banyak penyebutan daerah, salah satunya ialah beunteur, wader cakul atau wader, puyan, tanah, sepadak serta masih ada banyak lagi.
Ukuran mereka tidak besar dengan warna sisik rata-tara putih silver dan memiliki corak bintik hitam sebanyak 2 buah.
26. Beterung
Beterung (Pristolepis fasciata) atau sering disapa dengan nama ikan ketoprak, patung, empatung, sepatung merupakan spesies ikan air tawar anggota famili Nandidae.
Mereka dapat ditemukan hampir di air yang tenang seperti danau, sungai atau rawa dengan rata-rata kedalam 1 sampai 2 meter.
Beterung sekilas mirip dengan gurame, tetapi itu saat mereka kecil. Faktanya beterung jauh lebih kecil dari gurame saat mereka dewasa.
Beterung dewasa ukuran mereka tidak lebih dari telapak tangan orang dewasa. Namun meskipun begitu mereka sangat enak menjadi bahan makanan, terlebih digoreng kering.
27. Discus
Discus atau diskus adalah ikan asli asal sungai Amazon di Amerika Selatan. Karena tingkah, bentuk dan warna serta corak mereka yang khas, discus kian populer sebagai ikan hias akuarium air tawar.
Bahkan ada banyak budidaya discus di beberapa negara di Asia, mengingat mereka memiliki komoditas yang besar sebagai peliharaan.
Meski discus sebenarnya dapat dimakan, namun tentu akan sangat disayangkan karena mereka memiliki corak cantik yang lebih cocok ditujukan untuk keindahan dalam akuarium.
28. Arwana
Sama seperti discus dimana arwana juga memiliki pasar industri yang besar. Setidaknya ada banyak spesies dari family Osteoglossidae yang dapat kamu ketahui, mulai yang hidup dihabitat liar atau dipenangkaran khusus.
Arwana menjadi peliharaan yang mewah karena melambangkan kesehatan, kemakmuran, kegembiraan, kekuasaan dan harta. Selain itu ikan satu ini juga dipercaya dapat mengusir kesialan dan makhluk jahat.
Meskipun begitu faktanya ada sebagian orang yang menjadikan arwana sebagai bahan makanan loh, terlebih karena rasa daging yang tebal dan enak.
29. Seluang
Ikan seluang ialah salah satu spesies Rasbora spp, mereka dapat ditemukan banyak di sungai (terutama Asia Tenggara). Seluang tidak besar, ukuran terbesar mereka sekitar 2 jari, namu rata-rata paling banyak ditemukan sebesar 1 jari orang dewasa.
Ikan seluang memiliki daging yang enak, gurih dan lezat, tidak heran kerap menjadi incaran di pasar ikan saat pagi hari.
30. Dulum / dalum
Banyak para pemancing yang ingin mendapatkan bagarius atau dulum di sungai. Selain karena keperluan konsumsi, para juga pemancing tertantang untuk merasakan tarikan kuat dari ikan satu ini.
31. Arapaima
Arapaima, pirarucu, atau paiche adalah salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan Amazon tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima diketahui dapat panjang mencapai 3 meter dan berat sekitar 200 kilogram.
Sejatinya arapaima masih satu family dengan arwana, mereka dapat dikonsumsi sebagai makanan. Akan tetapi keberadaan arapaima dilarang di Indonesia dan tidak semua orang bisa memiliki ikan satu ini, terlebih lagi jika melepaskan mereka di alam liar.
32. Kapar
Ini adalah ikan dari suku gurami-guramian yang paling banyak ditemukan di perairan payau, meskipun begitu mereka terkadang terpancing di sungai dan danau.
Ikan satu ini tidak terlalu besar, bahkan ukuran kapar tidak jauh berbeda dengan beterung diatas dan bentuk mereka juga hampir mirip.
33. Pari
Siapa bilang pari hanya ada di air asin, nyatanya mereka juga ada yang berhabitat di air tawar. Ia adalah jenis pari raksasa yang merupakan spesies ikan pari dalam famili Dasyatidae dan secara umum dapat ditemukan di sungai besar dan muara.
Pari air tawar (Urogymnus polylepis) dapat dikonsumsi sebagai makanan, tetapi harap berhati-hati karena mereka memliki cambuk (patil) pada bagian ekor yang memiliki racun bersifat nyeri.
34. Tilan
Ini adalah spesies jenis ikan air tawar omnivora yang berasal dari Asia Tenggara, dan dapat di jumpai pada kawasan Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan. Walau begitu kini keberadaanya kian mulai langka.
35. Louhan
Ikan dengan kepala menonjol ini pertama kali di ditemukan di Malaysia sekitar 1993, yang kemudian di bawa ke Taiwan.
Louhan sebenarnya bisa dikonsumsi sebagai makanan, tetapi ini tak lazim mengingat ia banyak dibudidayakan sebagai ikan peliharaan.
36. Nilem
Nilem alias nilem mangut, melem, paweh banjar atau puyau merupakan sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae herbivora - omnivora.
Penyebarannya mereka dapat ditemukan di Asia Tenggara seperti Thailand, semenanjung Malaya, Kalimantan, Jawa, dan lainnya, namun dari segi bentuk semua tak jauh berbeda.
Selain itu nilem sekilas juga mirip dengan hampala, akan tetapi jika diperhatikan lebih dekat hampala memiliki mulut yang sedikit lebar.
Akan datang : lambak, tembakang
Nah, itulah beberapa jenis ikan air tawar yang bisa kamu ketahui dan kenali beserta gambarnya.
Baca terus di healty99.com untuk informasi lainnya.
Artikel terkait :