CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Asuransi Pertanian Padi (AUTP) dari Jasindo BUMN - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Asuransi Pertanian Padi (AUTP) dari Jasindo BUMN

gambar asuransi tanaman pertanian padi
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Musim yang tidak menentu dan perubahan cuaca secara mendadak terkadang menjadi kesah para petani padi. Hal tersebut karena bisa berpengaruh terhadap hasil panen yang berkurang.

Belum lagi ditambah jika ada bencana alam yang sampai merusak lahan pertanian padi, maka bukan tidak mungkin para petani akan rugi secara keseluruhan.

Oleh karenanya pemerintah meluncurkan berbagai macam kebijakan dan layanan jaminan sosial untuk masyarakat dalam menghadapi berbagai risiko kerugian yang di alami tersebut.

Termasuk dalam resiko kerugian pasca panen.

Asuransi Pertanian Padi (AUTP)

Apakah asuransi pertanian untuk padi penting? Menurut saya, jika kamu mempuyai lahan pertanian padi yang luas dan ingin mencegah terjadinya kerugian besar, maka tentu saja perlu.

Pasalnya, asuransi pertanian sangat dibutuhkan untuk para petani untuk yang ingin melindungi usaha taninya dari kejadian tak terduga.

Melalui layanan AUTP, jaminan bisa diberikan jika mengalami kerugian akibat kerusakan tanaman yang diakibatkan oleh bencana alam seperti banjir, kekeringan, serta serangan hama dan penyakit tanaman yang mengganggu tanaman.

Sehingga dengan andanya asuransi diharapkan dapat memberi perasaan tenang para petani akan takut kerugian di kemudian hari.

Selain memberikan perlindungan kepada para petani dari resiko gagal panen, adapun beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu.

Termasuk itu nilai premi yang dibayarkan, bentuk kerugian dan jumlah biaya yang di ganti.

Premi 

Berapa sih permi yang harus di bayarkan? Premi Asuransi Usaha Tani Padi saat ini hanya sebesar Rp 180.000 per hektar (bantuan pemerintah 80% premi menjadi Rp 36.000,-)

Dengan nilai pertanggungan yaitu Rp 6.000.000,- per hektar, alias biaya ganti rugi akibat gaga panen.

Kriteria agar bisa dapat ganti rugi

Para petani harus mengarap lahan maksimal sekitar 2 hektar dengan kriteria lahan yg dekat dengan sumber air.

Selain itu umur alias usia tanam padi sudah melewati 10 hari tanam (HST), atau paling tidak umur padi sudah melewati 30 hari.

Sedangkan untuk intensitas kerusakan lebih dari 75% dan untuk luas kerusakan juga lebih dari 75% pada tiap petaknya.

Bagaimana cara klaim asuransi pertanian usaha padi?

Cara klaim asuransi Jasindo cukup mudah, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah dari perosedur yang sudah di tetapkan oleh pihak perusahaan.

Dan kamu hanya perlu mengisi formulir klaim asli serta beberapa dokumen, foto atau surat-surat yang dibutuhkan nantinya.

Nah, itulah seputar informasi seputar asuransi pertanian padi (AUTP) dari Jasindo BUMN.

Artike terkait : Jenis-jenis Asuransi Dan Manfaatnya

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel