CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Cara Merawat Anak Hamster yang di Tinggal atau Tanpa Induk - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Cara Merawat Anak Hamster yang di Tinggal atau Tanpa Induk

gambar bayi hamster
Sumber foto : pixabay/Claudia44
Heaty99 - Merawat anak atau bayi hamster yang di tinggal mati alias tanpa induk memang bukan perkara yang mudah, terutama buat yang pertama kali atau tidak mempunyai pengalaman sebelumnya.

Sejatinya, bayi hamster yang baru lahir tentu sangat rentan dan masih memerlukan asupan air susu indukan sebagai nutrisi.

Namun mau bagaimana lagi jika indukan hamter tersebut mati saat setelah melahirkan, bukan tidak mungkin kamu harus merawatnya agar tetap bertahan hidup.

Lantas apa yang harus dilakukan mengigat bayi hamster yang kecil sangat rentan, baik itu cuaca dingin, kelaparan hingga pemangsa yang mungkin saja akan memakanya.

Merawat Bayi Hamster Ditinggal Induk

Nah, buat kamu yang ingin merawat anak hamster tersebut dan mepertahankan agar tidak mati. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba sekaligus terapkan.

1. Membuat kandang tersendiri

Yang pertama harus kamu lakukan ialah membuat kandang khusus tersendiri, karena kandang hamster dewasa dan bayi cukup berbeda.

Sebagai contoh buatlah kandang senyaman mungkin dengan memberikan kapas atau handuk yang lembut.

Selain itu kamu bisa juga meletakan serbuk kayu di sekitar tempat tidur, tujuanya ialah agar kandang tidak lembab dan selalu kering.

Pastikan juga memiliki lubang-lubang kecil sebagai ventilasi sikurlasi udara dan lampu kecil untuk sistem penghagatnya.

2. Mengatur temperatur suhu kandang

Setelah di buat pastikan kamu mendapatkan suhu ruangan kandang sekitar 21 derajat Celcius, tidak terlalu dingin dan tidak juga kepanasan.

Hal ini dikarenakan bayi hamster yang baru lahir tidak mempuyai bulu, tentunya rentan mengalami kedinginan dan perubahan suhu yang mendadak.

Namun jika buat kamu terlalu repot, suhu ruangan kamar saja sudah cukup akan tetapi memiliki sirkulasi udara yang baik.

3. Hindari dari pemangsa

Tujuan dari membuat kandang tadi ialah untuk menghindari sekaligus melindungi dari berbagai pemangsa atau predator yang bisa saja mengancam keselamatan bayi hamster.

Sebagai contoh predator tersebut ialah kucing, kelabang dan bisa saja semut-semut kecil mengerubungi.

Untuk itu ada bagusnya kamu meletakan kandang pada tempat yang aman, tidak mudah dijangkau predator serta dapat terpantau dengan mudah.

4. Pemberian makanan

Hamster yang masih bayi dan baru lahir tentunya mendapatkan nutrisi dari susu induk, namun dalam kondisi ini kamu harus mengantikan hal tersebut dengan memberikan susu pengganti.

Ada banyak jenis susu untuk bayi hamster yang dijual ditoko-toko hewan, namun saya sarankan untuk membeli susu formula khsusu yang ditujukan untuk penganti susu indukan hewan.

Bagaimana cara memberikan makan bayi hamster?

Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti pipet atau dropper yang biasa dijual di toko pet shop.

Cara memberinya cukup sedot susu menggunakan pipet atau dropper, lalu letakan pada mulut bayi hamster, dan biarkan mereka menghisap sendiri secara perlahan-lahan.

Selama memberi makan atau paling tidak 2 minggu, hindari untuk menyentuh bayi hamster secara langsung menggunakan tangan.

Hal tersebut dikarenakan takut mereka engan makan akibat bau tubuh manusia.

Berapa kali sehari memberikan makan bayi hamster?

Kebanyakan bayi hewan yang masih kecil mereka tidak memerlukan banyak makanan, namun di satu sisi mereka juga cepat merasakan lapar, untuk itu penting bagi kamu memberikan makan sesering mungkin.

Paling tidak kamu harus memberikan mereka 2 atau 3 kali dalam sehari menggunakan susu formula.

Sedangkan untuk banyaknya atau takaran kamu bisa mengira-ngira berapa banyak pencernaan yang bisa bayi hamster tampung.

Namun jika kamu binggung berikan saja sampai mereka tidak mau lagi menelan, 

5. Perawatan lanjutan

Perawatan lanjutan biasanya ditujukan untuk anak hamster yang sudah berumur lebih dari dua minggu.

Dalam fase ini kamu harus memahami apa makanan terbaik untuk mereka, karena pada dasarnya hamster umur dua minggu pencernaanya masih belum kuat jika dibandingkan dengan yang dewasa.

Kamu bisa memberikan beberapa potong buah-buahan yang telah dihaluskan lalu di tempelkan pada mulut mereka, sebagai gantinya kamu juga bisa memberikan sayuran rebus sebagai cemilan.

Hindari memberikan biji-bijian seperti wijen, kuaci, millet atau sejenisnya yang bertekstur keras.

6. Membersihkan tubuh hamster

Penting bagi kamu untuk menjaga kebersihan tubuh bayi hamster, tujuanya supaya terhindari dari penyakit kulit sekaligus membersihkan dari kotoran yang menempel.

Caranya tidak terlalu sulit, cukup usap tubuhnya menggunakan air hangat, lalu setelah keringkan dengan handuk yang lembut.

Ada baiknya jangan terlalu lama dalam membersihkan, karena air bisa membuat hamster stress dan kedinginan.

7. Menjaga kebersihan kandang

Selain membersihkan tubuh hamster, kamu juga harus memperhatikan kandang dimana tempat tidur mereka.

Tujuanya ialah untuk menghidari penyakit, bau tidak sedap dari kotoran mereka serta jamur berbahaya.

Cukup bersikan kotoran mereka yang menumpuk, dan bila diperlukan kamu bisa menganti alas dasar atau tempat bermain mereka jika sudah kotor.

8. Menjalin hubungan

Menjalin hubungan antara majikan dan peliharaan memang harus dilakukan, terlebih lagi jika kamu adalah perawatnya.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan hewan terhadap manusia, sehingga tidak mudah mengalami stress atau kecemasaan saat disentuh.

Caranya cobalah sesekali bermain dengan bayi hamster peliharaan kamu. Lakukan sentuhan lembut sesekali, terutama saat memberikan mereka makanan.

Jangan lakukan gerakan yang tiba-tiba sehingga membuat mereka ketakutan.

Itulah beberapa cara merawat bayi hamster yang ditinggal atau tanpa indukan.

Jadikan artikel ini salah satu masukan buat kamu.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar hewan satu ini.

Artikel terkait :

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel