CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Penyebab Motor Hilang Kompresi dan Cara Memperbaikinya - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Penyebab Motor Hilang Kompresi dan Cara Memperbaikinya

gambar mesin motor
Sumber foto : healty99.com
Healty99 - Motor hilang kompresi memang terkadang menjadi permasalah setiap pengendara sepeda motor, terutama untuk kendaraan yang sudah berumur cukup tua. Namun bagi yang tidak tahu tentunya akan sedikit merasa bingung dan kaget, pasalnya hilang atau lost kompresi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.

Bagaimana tidak bingung, sepeda motor tiba-tiba mengalami mati mesin dalam posisi di kendarai atau saat sedang mengendurkan gas. 

Dan begitu coba dihidupkan sepeda motor tersebut tidak mau menyala, padahal sistem kelistrikan, stater, minyak dalam kondisi baik.

Lalu kamu mencoba untuk menghidupkan dengan cara menggunakan engkol atau kick stater tapi hasilnya sama saja. Ditambah lagi engkol motor tersebut terasa ringan alias loss tanpa adanya beban seperti biasanya.

Penyebab Motor Hilang Kompresi

Engkol (kick stater) yang tadinya terasa ada beban saat di tekan, namun tiba-tiba menjadi ringan alias lost merupakan salah satu ciri-ciri mesin motor mengalami lost kompresi. 

Apa itu hilang (lost) kompresi?

Hilang/lost kompresi merupakan penyebutan untuk suatu kondisi hilangnya tekanan udara (campuran udara dan bensin) di dalam ruang bakar.

Dengan hilangnya tekanan tersebut tentu mesin sepeda motor tidak bisa beroperasi semestinya untuk melakukan 4 langkah secara normal.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena ada kebocoran didalam ruang bakar sehingga langkah kompresi (tekanan mesin) tidak terjadi.

Pada kendaraan yang sering saya temui, masalah ini kerap terjadi pada sepeda motor jenis matic. Entah mengapa demikian, namun pada dasarnya hilang kompresi dapat di sebabkan beberapa hal.

1. Setelan klep terlalu rapet

Setelan klep (valve) yang tidak sesuai alias terlalu rapet dapat menyebabkan motor kamu mengalami hilang kompresi

Pasalnya, setiap kendaraan bermesin yang menggunakan valve (klep), memiliki cela atau jarak antara rocker arm dengan batang payung klep. Nah, cela ini harus di setel sesuai bawaan standar yang dianjurkan.

Penyetelan yang terlalu rapat dapat berefek pada performa mesin sepeda motor kamu, terutama saat dalam kondisi panas.

Hal ini dikarenakan saat mesin dalam suhu panas tinggi, komponen besi akan mengalami pemuaian. Walau proses pemuaian tersebut sangat sedikit namun kondisi tersebut dapat menyebabkan cela klep menjadi lebih rapat dan bahkan lebih menekan.

Perlu kamu ketahui penyebab klep (valve) menjadi rapet ada 2 hal, yang pertama bisa dikarenakan penyetelan yang tidak sesuai dan yang kedua karena komponen dalam mesin yang sudah aus.

Komponen didalam mesin tersebut ialah sititng, berbentuk ring seperti cincin yang dipasangkan pada head silinder (deksel) dan menjadi tempat dudukan permukaan payung klep.

Sitting dapat mengalami aus atau terkikis (karena pemakaian usia), saat sitting aus maka payung klep akan semakin dalam (mendelep).

Sitting yang aus akan mengakibatkan payung klep turun atau menjadi dalam, sehingga menyebabkan perobahan pada setelan klep yang menjadi lebih rapat bahkan terlalu menekan klep dan menyebabkan kebocoran pada ruang bakar. 

2. Klep kotor

Yang kedua masih dengan klep, namun kondisinya terbalik. Klep (valve) yang kotor dapat menyebabkan sepeda motor kamu mengalami bocor atau hilang kompresi.

Hal ini dikarenakan permukaan sitting dan payung klep tidak rapat, sehingga terdapat cela kecil yang menyebabkan kebocoran tenakan udara didalam mesin.

Tidak hanya itu saja, kondisi ruang bakar yang kotor dan terdapat banyak kerak-kerak karbon bisa menganjal klep sehingga menjadi terbuka, akibatnya ya tentu saja akan mengalami hilang kompresi.

Beberapa kasus banyaknya kerak karbon pada dalam mesin dapat di sebabkan oleh campuran udara dan bahan bakar yang boros, oli ikut terbakar didalam ruang bakar serta penggunaan bahan bakar yang buruk.

3. Ring piston lengket

Ring piston yang lengket alias menjepit pada piston dan tidak mekar secara semestinya dapat menyebabkan kondisi mesin mengalami hilang kompresi.

Hal ini dikarenakan pada piston motor 4 tak (4 langka) terbagi menjadi 3 jenis, satu ring kompresi (paling atas), yang kedua ring bilas oli (di tengah) dan yang terakhir ring oli yang berguna sebagai pelumas untuk sirkulasi oli pada permukaan piston serta dinding liner.

Dalam kondisi tertentu seperti kekeringan oli, ring piston aus dan overheat (mesin terlalu panas) bisa mengakibatkan ring piston lengket pada piston sehingga tidak mekar.

Tentunya ini menjadi suatu masalah karena ring tidak bekerja secara semestinya, dimana ring piston tersebut sudah tidak mampu menahan tekanan kompresi udara yang tinggi.

Sehingga udara yang berada dibagian ruang bakar (depan piston) akan lari kebagian belakang dikarenakan ring tidak mekar.

Nah, itulah beberapa kasus yang sering saya temui sekaligus penyebab mengapa motor kamu bisa mengalami hilang kompresi. 

Selain itu, walau sangat jarang terjadi namun beberapa kondisi seperti filter udara yang sangat kotor, klep pengkang atau sompel, rantai keteng putus serta piston jebol bisa mengakibatkan hal yang sama.

Cara Memperbaiki Motor yang Hilang Kompersi

Sebenarnya kamu jangan terlalu panik, jika penyebab hilang (lost) kompresi pada mesin motor kamu tidak parah maka kamu bisa coba untuk memperbaiki sendiri.

Adapun beberapa hal yang bisa kamu lakukan ialah sebagai berikut.

1. Diamkan sebentar

Jika kamu yakin sepeda motor mengalami hilang kompresi sehabis perjalanan jauh atau teralu sering lalu-lalang, maka cobalah untuk diamkan alias dinginkan sebentar hingga suhu panas mesin turun.

Setelah suhu mesin turun lalu coba nyalakan kembali menggunakan tombol stater atau kick stater.

2. Tarik tuas gas tinggi

Kedua kamu bisa lakukan dengan menarik tuas gas secara penuh lalu stater atau engkol (jangan lupa untuk menekan rem tangan khusus untuk matic).

Jika masalah lost kompresi kamu tidak parah maka cara satu ini bisa berlaku (untuk beberapa situasi) dan tanda-tanda motor akan hidup bisa terjadi.

Cara lebih efektif kamu buka filter udara sehingga udara dapat lebih mudah masuk kedalam mesin.

3. Periksa setelan klep

Berikutnya periksa setelan cela klep pada kendaraan, buka kop deksel lalu periksa kerenggangan antara rocker arm dan valve.

Jika terlalu rapat maka kamu bisa kendurkan sedikit sehingga ada cela dan tidak terlalu menekan.

Tidak perlu menggunakan feeler gauge, cukup buat sedikit lebih longgar untuk sementara waktu, baru setelah itu bisa dilakukan penyetelan ulang.

Namun bagaimana jika kondisi klep longgar?

Jika saat kamu periksa kondisi klep dalam keadaan longgar dan tidak rapat, maka penyebab hilang kompresi bisa disebabkan ring piston yang lengket atau payung klep tersumbat kotoran kerak mesin.

Untuk mengatasinya coba lakukan seperti nomor 4 dibawah.

4. Semburkan oli pada ruang bakar

Apabila setelan klep sudah pas namun masih lost kompresi, maka alternatifnya kamu bisa semburkan oli pada bagian ruang bakar.

Caranya, buka busi lalu masukan sedikit oli atau (±) 30 ml (1/4 kapasitas oli gardan 120ml). Setelah itu pasang kembali busi (ada bagusnya diganti baru agar percikan api lebh besar) dan coba nyalakan dengan di engkol.

Saat di semprotkan oli biasanya kompresi akan kembali normal dengan ditandai engkol atau kick tater terasa ada beban alias memantul.

Namun apabila sudah kamu semprotkan oli melalu lubang busi dan kompresi tidak kembali atau tidak dapat, coba semprotkan oli lebih banyak lagi.

Akan tetapi jika masih juga maka bisa dipastikan tingkat kebocoran pada ruang bakar sudah parah. Entah itu penyebabnya ring piston sudah terlalu lengket, payung klep yang terganjal kerak karbon sisa pembakaran, klep pecah, sompel maupun piston jebol.

Tujuan dari menyemprotkan oli pada ruang bakar melalui busi ialah untuk menutup beberapa kebocoran kecil pada ruang bakar.

Sifat oli yang kental tentu tidak akan mudah keluar melalui cela-cela kebocoran kecil jika dibandingkan dengan udara.

Oleh dikarenakan itu oli diharapkan bisa sementara menahan sedikit udara agar tidak terlalu cepat keluar, serta sekaligus melumasi ring piston yang dalam kondisi lengket agar menjadi mekar kembali.

Catatan : Menyemburkan oli kedalam ruang bakar mesin melalui lubang busi akan menyebabkan motor mengeluarkan asap putih, namun asap tersebut akan berkurang seiring panas mesin yang menyebabkan oli terbakar dan menjadi hilang.

Akan tetapi jika asap tidak hilang bahkan telah beberapa hari, maka bisa dipastikan kondisi piston dan dinding liner sudah cacat sehingga oli masuk kedalam ruang bakar dan terbakar saat proses pembakaran bahan bakar berlangsung (intinya kalo mau asap hilang harus turun mesin).

5. Bongkar

Opsi terakhir ialah bongkar. Jika telah mencoba beragam cara seperti diatas dan beberapa cara yang telah kamu terapkan, namun kompresi mesin tidak kembali, maka pembongkaran mesin harus dilakukan.

Saat dibongkar sudah pasti akan ketahuan, entah itu disebabkan klep bengkok, sompel, pecah, pengkang, kotor, terganjal kerak atau karena ring piston lengket, jebol dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa cara memperbaiki mesin motor yang mengalami hilang kompresi.

Jadikan artikel satu ini sebagai salah satu masukan untuk kamu dalam hal berbagi informasi, sebagai manusia salah dan lupa merupakan kejadian yang selalu terjadi.

Kurang lebihnya saya minta maaf dan selamat mencoba.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar informasi otomotif.

Artikel terkait :

 

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel