Motor Tidak Mau Digas Tinggi Saat Pasang Filter Udara
Healty99 - Berbagi pengalaman dunia sepeda motor - Penyakit motor memang ada banyak, dan terkadang tidak semua bisa ditebak begitu saja sebelum kita mengetahuinya. Sebagai contoh, misalkan motor kamu mengalami brebet saat sedang di kendarai, tentunya kita menduga-duga karena ada banyak penyebab mengapa motor bisa mengalami brebet.
Salah satunya bisa karena busi, minyak tidak turun ke karburator, permasalahan kelistrikan hingga karburator kotor alias tersumbat.
Nah, pada artikel kali ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman tentang beberapa penyebab motor tidak mau digas tinggi saat di pasang filter udara.
Motor Digas Brebet Saat Pasang Filter Udara
Pada dasarnya, semua permasalahan pada sepeda motor bisa diatasi dengan mudah jika lebih teliti dalam menganalisa.
Namun sebelum itu, ada baiknya jangan terlalu terburu-buru untuk langsung membongkar kendaraan jika masih ragu, akan tetapi cobalah analisa terlebih dahulu.
Ketahui apa yang sebelumnya yang di lakukan kendaraan, entah itu seperti isi minyak sembarangan, terendam banjir, apakah ada tanda-tanda gejala brebet sebelumnya dan lain-lain.
Baiknya kamu pertanyakan pada pemiliki kendaraan, karena dengan begitu mungkin saja dapat mempermudah kamu dalam mengatasi permasalahan motor tersebut.
Adapun beberapa kondisi motor mengapa tidak mau digas tinggi saat di pasang filter udara (hawa) sebagai berikut.
1. Cek filter hawa
Yang pertama, kamu bisa lakukan pengecekan pada filter udara (hawa) terlebih dahulu.
Periksa dengan membuka baut obeng, setelah itu cek saringan udara tersebut. Jika terindikasi menyumbat baik itu karena basah, debu dan kotoran sebaiknya di ganti.
Sebelum kamu ganti dengan yang baru, cobalah untuk gas kembali motor tanpa menggunakan saringan udara.
Jika enteng dan tidak ada kendala brebet maka bisa dipastikan permasalahan hanya ada pada saringan udara.
Namun jika tetap masih brebet, maka permasalahan bisa berlanjut dan bukan pada saringan udara saja
2. Busi dan kepala busi
Ganti dengan busi yang baru. Busi bisa menjadi permasalahan kendaraan motor menjadi brebet.
Setiap busi memiliki umur pemakaian, namun beberapa kondisi kendaraan seperti mesin yang tidak sehat (ngasap), penggunaan bahan bakar yang kotor dan stelan karburator yang tidak pas dapat memperpendek umur pemakaian busi tersebut.
Selain itu, kondisi kepala busi yang mengalami jamuran bisa menyebabkan motor tidak mau digas tinggi.
3. Cuci karburator
Kondisi karburator yang kotor, banyak air, atau turunya kerak-kerak tangki bisa menjadi salah satu penyebab mengapa motor tidak mau di gas saat dipasang filter udara.
Cobalah periksa karburator motor tersebut, bersihkan jika memang kotor maupun terdapat karat.
Karburator memiliki sirkulasi lubang yang cukup kecil. Jika ada kotoran seperti pasir, kerak karat dan tumpukan debu, hal tersebut bisa menyumbat sirkulasi lubang sehingga motor menjadi tidak stabil.
4. Periksa stelan klep
Jika permasalahan masih berlanjut, cobalah untul periksa bagian stelan klep.
Pastikan stelan klep normal atau paling tidak memiliki cela alias tidak menekan terlalu rapet.
5. Periksa top
Cek posisi top mesin dengan melihat tanda yang telah diberikan pada setiap jenis motor.
Baik itu pada motor suzuki, honda, yamaha maupun lainnya memiliki tanda top dan posisi yang berbeda-beda.
Pastikan tanda top sesuai pada tempat yang pas atau standar pabrikan.
Namun adapun beberapa kasus dimana tanda top tersebut meleset atau loncat beberapa mata, sehingga menyebabkan brebet saat di pasang saringan hawa.
Salah satu penyebab tanda top pada gigi sentrik depan atau gear noken as loncat ialah karena rantai keteng (temeng) terlalu kendor atau setelan otomatis yang sudah rusak.
Note : Berbagi pengalaman, saya sering mendapati permasalahan seperti motor brebet dan tidak mau di gas tinggi saat filter udara dipasang.
Akan tetapi permasalahan tersebut biasanya terletak pada karburator yang rusak akibat tersumbat kotoran, busi dan saringan udara yang terlalu kotor maupun basah. Masalah satu ini sangat jarang terjadi pada bagian kelistrikan.
Namun hal ini tidak bisa menjadi acuan pasti, karena satu permasalahan pada sepeda motor bisa memiliki banyak pemicu dan penyelesaian yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, analisa adalah yang paling penting agar kamu tidak salah langkah.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu.
Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.
Tag : Suzuki smash, shogun, satria fu, spin. Honda supra x, supra fit, revo, bear, vario, scoopy, blade, cs1. Yamaha vega zr, jupiter z, jupiter mx.
Artikel terkait :