CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Apa yang Terjadi Jika Cas Aki Terlalu Lama? - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Apa yang Terjadi Jika Cas Aki Terlalu Lama?

gambar aki motor di cas
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Mengecas aki atau accu kendaraan menggunakan charger eksternal (tambahan) terkadang menjadi ke khawatiran. Pasalnya terkadang kita tidak tahu kapan aki tersebut penuh alias full, terlebih lagi tidak ada yang namanya indikator pemberitahu.

Mengingat beberapa orang ada yang mengatakan bahwa mengecas aki terlalu lama bisa menyebabkan gembung, bengkak dan bahkan rusak. 

Lantas apakah hal tersebut memang benar adanya?

Akibat Cas Aki Terlalu Lama

Perlu kamu ketahui, setiap penyimpanan arus listrik seperti halnya aki, baterai dan sebagainya memiliki kapasitas tersendiri. 

Kapasitas tersebut tertulis pada cover atau permukaan aki sebagai tanda sekaligus kemampuan dari penyimpanan daya.

Sebagai contoh aki pada sepeda motor dengan kapasitas 12 V 6 A, sudah pasti teganganya adalah 12 volt dan besar arus sekitar 6 ampere.

Yang perlu kamu ketahui ialah, setiap aki yang melekat pada kendaraan akan selalu mengalami kondisi ter cas, terutama selama mesin tersebut hidup. 

Jadi mau berapapun lama itu pengecasan, jika aki sudah penuh maka tidak ada yang namanya berlebihan atau aki penyimpanan lebih dari 12 V 6 A.

Regulator atau kiprok (sistem pengecasan) pada motor memang akan selalu mengisi aki secara terus menerus, termasuk itu saat penyimpanan daya berkurang sedikit, karena secara fungsi sistem pengecasan kendaraan akan selalu menjaga kapasitas aki agar tetap full.

Hal yang sama berlaku juga pada sistem pengecasan eksternal atau charger tambahan di luar kendaraan.

Kamu tidak perlu terlalu khawatir terlalu lama mengecas aki menggunakan alat cas yang di colokan pada stop kontak rumah, karena pada dasarnya casan tersebut akan langsung berhenti jika aki (baterai) yang dicas kapasitasnya sudah penuh (full).

Akan tetapi yang harus menjadi ke khawatiran dalam pengecasan aki terlalu lama ialah jika kamu menggunakan fast charger.

Fast charger, sesuai namanya 'pengecasan cepat' dimana aki yang di cas bisa cepat full hanya dengan hitungan jam saja, hal ini dikarenakan output dari charger yang besar yaitu sekitar 20% sampai 30% dari besar penyimpanan arus aki.

Sebagai contoh, jika kamu mengecas aki 12V 6A menggunakan charger output 12V 2,5A, maka lama pengecasan hanya sekitar 2,5 - 3 jam saja.

Namun jika kamu menggunakan charger output 12V 0,5A, maka akan memakan waktu lebih lama lagi yaitu sekitar 11 hingga 12 jam (sehat tidaknya aki akan berpengaruh terhadap lama pengecasan).

Fast charger sudah pasti akan memaksa aki untuk penuh jauh lebih cepat, tentunya dengan kapastias output charger yang lebih besar. 

Kondisi seperti ini jika dilakukan secara terus menerus maka lambat laun akan berdampak pada usia dari pemakaian aki yang menjadi lebih pendek.

Penyebabnya ialah arus yang masuk terbilang besar dan menyebabkan cell baterai menjadi lebih panas serta terjadi reaksi kimia secara cepat dan berlebihan.

Jika kamu perhatikan lebih detail saat melakukan pengecasan menggunakan fast charger, maka akan terlihat cairan di dalam aki seperti mendidih atau berbuih. 

Kamu bisa melihat lebih jelas pada jenis aki basah atau aki yang menggunakan air zuur.

Sedangkan jika kamu menggunakan charger biasa dengan output pengecasan kecil, maka tingkat bui atau mendidih pada air aki jauh lebih kecil. 

Sehingga reaksi kimiayang terjadi dan sel di dalamnya tidak akan mengalami pemanasan yang berlebihan.

Seperti yang telah di sebutkan tadi, dengan menggunakan sistem pengecasan fast charger sudah pasti akan mempercepat usia pemakaian dari aki menjadi lebih pendek. 

Bahkan karena terjadi penguapan atau tekanan di dalam aki berlebihan bisa membuatnya cepat mengelembung, bengkak atau kembung.

Contoh simpelnya ada pada baterai hp kamu, baterai hp pasti akan cepat rusak atau kembung jika terlalu sering cuk cabut casan ataupun sembari di mainkan. Terlebih lagi hampir semua sistem pengecasan ponsel menggunakan fast charger.

Oleh karena itu, jika kamu ingin mengecas aki menggunakan charger tambahan. Maka ada baiknya gunakan casan yang outputnya kecil saja, karena biarlah lama asal umur pakai aki bisa panjang umur.

Nah, itulah perihal mengenai apa yang terjadi jika cas aki terlalu lama yang pada dasarnya lebih baik kamu perhitungan daya output pengecasan saja.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.

Artikel terkait :

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel