CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Jenis Hama Penyakit Pada Kacang Panjang dan Cara Mengatasinya - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Jenis Hama Penyakit Pada Kacang Panjang dan Cara Mengatasinya

gambar hama kacang panjang
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Serangan hama dan penyakit pada tanaman kacang panjang memang tidak bisa dihindari, akan tetapi sebagai pemilik kebun kita tidak bisa membiarkan masalah tersebut menyebar lebih luas dan mengakibatkan gagal panen.

Walaupun ada banyak jenis hama penyakit serpeti virus, kutu, serangga dan jamur yang bisa membunuh tanaman, namun sejatinya semua bisa di cegah alias penyebaranya di putus dengan memberikan perawatan lebih.

Salah satu perawatan tersebut ialah dengan dilakukanya kontrol rutin, pemeriksaan tanaman dari batang dan daun terhadap gejala yang timbul, penyemprotan insektisda dan pestisida serta memenuhi kebutuhan nutrisi sehingga tampak sehat.

Hama Penyakit yang Menyerang Kacang Panjang

Nah, buat kamu yang penasaran sekaligus ingin tahu terhadap apa saja hama dan penyakit yang sering menyerang kacang panjang serta bagaimana cara membasminya, simak di bawah ini sampai selesai.

Serangan hama serangga

1. Lalat kacang (Ophiomya phaseoli Tryon)

Yang pertama ada hama lalat bibit kacang, ini adalah hama yang memang kerap menyerang hampir segala jenis tanaman kacang.

Serangan paling sering terjadi pada usia muda dan bisa menyebabkan kematian di umur 2 - 3 minggu setelah tanam (MST).

Gejala :

Adapun gejala atau ciri-ciri serangan lalat kacang ialah terdapat bintik-bintik putih sekitar tulang daun, pertumbuhan tanaman terhambat alias kurang maksimal dan daun berwarna kekuningan, terdapat akar skunder pada bagian pangkal batang serta membengkak.

Pengendalian :

Pengendalian dapat dilakukan dengan cara mensortir tanaman yang bukan dari famili kacang kacangan, alias membuang yang bukan tanaman budidaya.

2. Kutu daun (Aphis cracivora Koch)

Ada banyak jenis kutu daun yang bisa menyerang tanaman, namun secara umum kacang panjang lebih sering di serang kutu hitam (Aphis cracivora Koch).

Hama satu ini kerap mendiami hampir seluruh bagian, mulai dari daun, batang hingga tangkai buah.

Gejala :

Adapun gejala dan ciri-ciri serangan kutu hitam daun ialah pertumbuhan menjadi terlambat karena hama mengisap nutrisi.

Pengendalian :

Pengendalian awal kamu bisa membersihkan tanaman atau gulma liar di sekitar kacang hijau.

3. Ulat grayak (Spodoptera litura F.)

Ulat grayak merupakan larva daripada ngengat yang termasuk dalam suku Noctuidae. Namun sebelum menjadi ngengat atau selagi larva ia dikenal sebagai hama yang sangat merusak dan rakus.

Gejala :

Gejala dan ciri ciri serangan hama ulat grayak ialah terdapat daun berlubang dengan ukuran tidak beragam, serangan berat lebih terjadi saat musim kemarau, tidak hanya daun ia juga menyerang polong.

Pengendalian :

Penanganan awal bisa dilakukan dengan kultur teknis, rotasi tanaman, serta penanaman dilakukan lebih serempak.

4. Penggerek biji (Callosobruchus maculatus L)

Penggerek biji merupakan salah satu spesies kumbang yang lebih dikenal sebagai kumbang kacang tunggak alias kumbang biji kacang.

Ia adalah anggota dari keluarga kumbang daun, Chrysomelidae, dan bukan kumbang sejati.

Gejala :

Gejala dan ciri-ciri kerusakan yang ditimbulkan yaitu biji polong berlubang-lubang, hancur sampai 90%.

Pengendalian :

Pengendalian awal bisa dilakukan dengan membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman yang menjadi persembunyian.

5. Ulat bunga (Maruca testualis)

Ulat bunga merupakan ulat yang berukuran kecil dan kerap meyerang bagian bunga serta polong (buah) sebagai sarang maupun makanan.

Gejala :

Larva menyerang bagian bunga yang sedang mekar, kemudian memakan polong sebagai dan membuat lubang.

Pengendalian :

Pengendalian awal bisa dilakukan dengan cara memeriksa tanaman dan menjaga kebersihan kebun.

Nah itulah beberapa hama yang sering menyerang tanaman kacang panjang. 

Secara umum, hama dari pada serangga seperti kumbang, ulat, ngengat, kutu dan hewan kecil lainnya bisa dibasmi dengan menggunakan insektisida atau racun yang di semprotkan secara berkala.

Baik insektisida kimia dan alami bisa diterapkan secara rutin untuk memutus penyebaran hama lebih luas.

Serangan penyakit 

1. Antraknose (jamur Colletotricum lindemuthianum)

Gejala yang timbul :

Serangan bisa dilihat saat bibit yang baru berkecamabah atau muncul daun, ciri-cirinya semacam kanker dengan corak coklat pada bagian batang, keping biji serta daun.

Pengendalian :

Pengendalian dapat dilakukan dengan cara mensortir atau rotasi tanaman yang di semai dan mengganti dengan bibit baru.

2. Mozaik (virus Cowpea Aphid Borne Virus/CAMV).

Gejala yang timbul :

Pada bagian daun muda atau pucuk terdapat gambaran mosaik dengan pola dan warna yang tidak beraturan. Penyakit ini biasanya ditularkan oleh vektor kutu daun yang hinggap atau melukai tanaman.

Pengendalian :

Pemilihan benih sehat dan bebas dari virus adalah yang utama, semprot obat khusus vector kutu daun, pada tanaman yang terserang sebaiknya dicabut dan dibakar.

3. Penyakit sapu (virus Cowpea Witches-broom Virus Cowpea Stunt Virus.)

Gejala yang timbul :

Pertumbuhan kacang panjan menjadi terhambat, terdapat ruas-ruas pada bagian batang yang membentuk "sapu", daun kerdil dan terdapat perubahan warna yang tidak rata.

Penyakit ini biasanya ditularkan oleh kutu daun.

Pengendalian :

Pemilihan benih yang sehat dan bebas virus adalah yang utama, semprot dengan obat vector kutu daun, sedangkan untuk tumbuhan yang sudah terserang sebaiknya di cabut dan di bakar.

4. Layu bakteri (Pseudomonas solanacearum)

Gejala yang timbul :

Tanaman mendadak jadi layu, bahkan jika serangan terlalu parah bisa mengakibatkan tanaman menjadi mati.

Pengendalian :

Pengendalian awal bisa dilakukan dengan mensortir tanaman di kebun, perbaikan drainase serta pemusnahan bagi yang sudah terserang.

Itulah beberapa penyakit yang kerap menyerang kacang panjang yang bisa kamu ketahui. 

Untuk pencegahan adapun beberapa petani memakai obat kimia berupa fungisida, pestisida dan isektisida. 

Fungisida ditujukan untuk serangan jamur, sedangkan insektisida dan pestisida yang difungsikan mencegah serangan hama pembawa penyakit.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar kacang panjang.

Artikel terkait :

 

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel