CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Beberapa Penyebab Rantai Keteng Sepeda Motor Bunyi - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Beberapa Penyebab Rantai Keteng Sepeda Motor Bunyi

gambar rantai keteng mesin
Sumber foto : pixabay/imperioame
Healty99 - Rantai keteng atau dikenal juga dengan beberapa penyebutan lain seperti rantai temeng, rantai kamprat alias chain shaft, merupakan rantai mesin yang berfungsi meneruskan putaran crankshaft (as kruk) dengan tujuan untuk memutar noken as agar payung klep dapat membuka dan menutup secara tepat.

Rantai satu ini memiliki fungsi yang sangat penting layaknya timing belt pada mobil, bahkan dari segi pemasangan juga tidak boleh salah. Oleh karena itu saat memasang rantai keteng harus dalam posisi TOP dan tidak boleh meleset 1 mata gear sentrik pun.

Pasalnya jika meleset hal tersebut akan mempengaruhi buka tutup katup payung klep, sehingga pada motor normal bisa menurunkan performa mesin itu sendiri. Bahkan jika pemasangan meleset jauh bisa menyebabkan mesin jebol karena klep menumbur piston.

Penyebab Rantai Keteng Motor Bunyi

Walaupun rantai keteng pada dasarnya terbuat dari logam baja yang kuat, akan tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan komponen satu ini mengalami kerusakan.

Salah satu bentuk kerusakan yang umum terjadi ialah kendur, dimana rantai keteng kamprat tersebut molor sama halnya seperti mirip rantai luar sepeda motor. Di satu sisi, adapun beberapa penyebab lain mengapa rantai keteng motor kamu bisa bunyi, salah satunya ialah sebagai berikut.

1. Usia pemakaian

Yang pertama ialah karena dari usia pemakaian kendaraan. Jam terbang dari mesin yang sudah lama adalah penyebab umum mengapa rantai temeng bisa bunyi. 

Bagaimana tidak, rantai keteng harus bekerja dalam putaran rpm mesin yang tinggi, terkena suhu panas mesin serta harus terus dalam posisi tegang akibat tekanan dari tensioner atau suling keteng. Sehingga, bukan tidak mungkin akan mengalami yang namanya aus alias terkikis secara lambat laun.

Walaupun selalu terkena oli pelumasan mesin, namun jika ada mata rantai terdapat yang aus biarpun itu dibawah 0, sekian mili, maka secara keseluruhan sudah cukup untuk membuat ukuran rantai menjadi lebih molor.

Jika sudah molor ya tentu saja akan mengeluarkan bunyi kasar seperti krecek-krecek atau kletek-kletek saat mesin dihidupkan.

2. Roll keteng

Roll keteng merupakan sejenis bantalan karet yang fungsinya meluruskan rantai keteng agar tidak lari kekiri dan kekanan, serta berguna sebagai peredam getaran dari rantai dan menjadi tumpuan agar rantai tetap tegang akibat tekanan dari suling keteng.

Komponen satu ini hanya terdapat pada beberapa jenis sepeda motor khusunya honda bebek, contohnya ada pada motor supra fit, grand, supra x, revo dan mesin sejenis lainnya.

Part satu ini biasanya diganti saat bersamaan dengan menganti rantai mesin, karena biasanya didapat dalam sepaket.

Roll keteng terdapat dua buah, satu yang besar terletak pada bagian blok samping mesin dan satunya lagi yang kecil terletak pada bagian belakang dekat as kruk yang menjadi tumpuan dari tekanan suling keteng. 

Karena usia dari pemakaian, tentunya bahan dasar karet lama-kelamaan akan mengalami keras, getas, aus dan hilang daya elastisitasnya.

Nah jika roll keteng mengalami kondisi seperti yang telah disebutkan, tentu akan membuat rantai keteng kehilangan daya tegangnya sehingga menjadi kendur dan mengeluarkan bunyi.

3. Suling jebol

Penyebab rantai keteng sepeda motor bunyi selanjutnya ialah bisa disebabkan karena suling keteng yang sudah rusak alias jebol. Suling keteng merupakan bagian dari komponen mesin yang bertugas sebagai setelan otomatis dari rantai keteng.

Cara kerja suling keteng ialah menekan pelatuk atau lengan ayun dari roll temeng belakang untuk menekan rantai dengan mengandalkan gaya pegas. Akan tetapi pegas (per) pada suling saja tidak cukup menahan hentakan rantai yang kuat, oleh karena itu dibutuhkan semburan alias tekanan oli mesin untuk menahan hentakan tersebut.

Namun adapun beberapa kondisi suling tersebut jebol, salah satunya ialah bantalan karet ujung suling yang sudah habis atau karena katup biji besi suling yang sudah rusak sehingga tidak mampu menahan tekanan oli.

Jika bantalan karet tersebut habis ataupun biji besi suling jebol, maka akan menyebabkan bunyi kasar gemeretak. Itulah sebabnya terkadang mengapa habis ganti rantai keteng masih terdengar suara kasar.

Akan tetapi yang perlu kamu ingat ialah, tidak semua sepeda motor memiliki suling temeng. Hanya beberapa motor jenis honda saja seperti yang telah disebutkan pada bagian roll keteng diatas.

4. Tensioner jebol

Berikutnya bisa dikarenakan tensioner jebol atau sudah rusak. Tensioner merupakan komponen yang berfungsi untuk membuat dan mempertahankan ketegangan dari rantai keteng.

Tensioner sama seperti suling keteng, karena pada sepeda motor memiliki fungsi untuk menekan rantai mesin. Akan tetapi jika dilihat dari banyaknya perangkat yang terkait dan cara kerja, maka tensioner terbilang lebih efisien daripada suling keteng.

Tensioner terletak pada bagian blok mesin dan bekerja secara otomatis dengan langsung menekan lidah karet tensioner yang menjadi lane atau alas dari rantai keteng sebuah mesin.

Dalam beberapa kondisi, komponen satu ini bisa mengalami oblak, bagian pegas dalam yang patah, goyang atau sebagainya. Sehingga pada akhirnya kehilangan daya fungsidan menyebabkan bunyi seperti rantai keteng.

Jika sudah begitu, ganti adalah pilihan yang tepat untuk menjaga keamanan mesin.

5. Oli kering 

Terlalu sering terlambat mengganti oli, bahkan membiarkanya kering akan membuat rantai temeng kamu cepat aus dan melar. Mengingat fungsi oli mesin ialah sebagai pelumas, mencegah gesekan serta meredam bunyi dan suara kasar.

Jadi jika oli sepeda motor kamu kering maka bukan hal yang heran lagi jika mesin sepeda motor kamu akan mengeluarkan suara berisik, baik itu suara dari rantai temeng, piston, seher dan lain sebagainya.

Nah, itulah beberapa penyebab rantai keteng sepeda motor bunyi.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.

Artikel terkait :

 

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel