CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Mengenal Lebih Dekat dengan Ikan Sapu-Sapu dan Fakta menarik lainnya - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Mengenal Lebih Dekat dengan Ikan Sapu-Sapu dan Fakta menarik lainnya

gambar ikan sapu sapu jagat
Sumber foto : istock
Healty99 - Buat kamu yang hobi memancing atau hidupnya di dekat sumber air seperti sungai, danau dan rawa pasti tahu dengan ikan satu ini. Yap, di sejumlah daerah Indonesia ia dikenal dengan nama sapu-sapu.

Dengan bentuk yang nyetrik dan tidak biasa membuat ikan satu ini terkadang menjadi perhatian lebih buat yang tidak tahu atau tidak mengenalnya.

Asal Ikan Sapu-Sapu

Sapu-saapu atau kerap disapa juga dengan nama sapu jagat merupakan ikan yang berasal dari Amerika Selatan dan diketahui masih satu famili dengan Loricariidae. Ikn ini memiliki kemampuan bertahan hidup di perairan yang ekstrime, termasuk itu perairan yang tercemar limbah industri.

Bahkan tahukah kamu bahwa saapu-sapu mampu bertahan hidup di perairan yang banyak mengandung timbal, sampah plastik, limbah pabrik, air asam atau beberapa perairan lain yang ikan normal tidak tahan.

Karakteristik mereka yang kuat dan tahan lingkungan inilah yang membuat ia banyak dan mendominasi suatu kawasan perairan dengan lama.

Invansi besar-besaran

Seperti yang telah di sebutkan, sapu jagat bukan ikaan domestik Indonesia. Mereka di bawa oleh perdagangan sebagai ikan hias atau peliharaan masuk ke Indonesia.

Ditempat asalnya sana Amerika, ikan satu ini merupakan hama dalam sebuah perairan atau ekosistem karena bersifat invasif. Pertumbuhan yang cepat dan dapat bertahan hidup diair keras menjadi salah satu penyebab mereka bertambah banyak.

Bahkan jika pada suatu sungai terdapat sepasang ikkan sapu-saapu, maka dalam satu atau dua tahun kedepan mereka dapat menjadi ratusan dan bahkan ribuan ekor.

Kerusakan ekosistem

Sapu-sappu sebenarnya bukan ikan predator, melainkan ikan omnivora yang hanya memakan jaringan tumbuh-tumbuhan dan mahluk hidup yang terurai di dasar air.

Tetapi karakteristik mereka yang bergerombol dan dalam jumlah banyak mengganggu ekosistem beberapa hewan lain. Contoh, saapu-sapu terkadang makan telur ikaan domestik asli, menggangu sarang, menghabiskan makanan serta mengganggu teritorial.

Itulah mengapa jika ada sapu jagat di sungai, spesies ikan lain akan berangsur-angsur berkurang.

Hal yang sama terjadi pada kawasan sungai di tempat saya tinggal. Awalnya, sekitar tahun 2000 an hingga 2010 tempat dimana kawasan saya mancing, lokasi sungai tersebut masih asri.

Sungai dihuni beberapa ikan air tawar seperti hampala/nilem, nila, tiger fish, cucut, bara-bara, lais, sembiring, baung, lele udang galah serta udang lobster air tawar dan lain sebagainya. 

Tetapi memasuki 2010 keatas ada ikan dengan fisik keras, memasuki kawasan tersebut dengan ditandai sukai muncul ke permukaan air untuk mengambil nafas. Setelah beberapa saat memancing dapat lah ikaan tersebut dan di indikasi sebagai ikaan sapu-sappu alias sapu jagat.

Selang beberapa tahun kemudian ikaan penghuni asli seperti telah di sebutkan mulai jauh berkurang dan akhirnya tidak ada sama sekali lagi, meski masih ada beberapa seperti hampala, baung dan ikan-iikan kecil yang dalam jumlahnya tidak banyak.

Ciri-Ciri Ikan Sapu

Ikan satu ini memiliki amor baja, istilah yang dipakai karena memiliki kulit luas yang sangat keras, berduri dan bersisik.

Walau terlihat menyeramkan seperti alien, tetapi faktanya ada sebagian orang yang memelihara spesies ikan sapu sebagai hiasan akuarium, karena karakteristiknya yang suka membersihkan sejumlah alga dan lumut.

Tetapi yang pasti, ciri-ciri saapu jagat sungai ialah berwarna hitam, berkulit keras, kasar berduri dan daging yang sedikit.

Paling panjang saya pernah mendapatkan ukuran 30cm dari kepala hingga ke ekor, bahkan mungkin ada yang lebih untuk dibeberapa daerah di Indonesia. 

Hal unik lainnya ialah, ikkan satu ini memiliki moncong/mulut yang berada di bagian bawah kepala. Mulut sapu-sappu bekerja seperti alat penghisap dan terkadang digunakan untuk menempel pada permukaan kayu.

Cara mereka makan juga unik dimana hanya menghisal beberapa jaringan lunak di dasar air sembari berenang.

Apakah sapu-sapu bisa dimakan

Sebenarnya daging ikan sapu jagat tidak beracun dan berbahaya bagi manusia. Di beberapa daerah di Indonesia mereka kerap diambil untuk keperluan konsumsi, lebih tepatnya sebagai bahan campuran makanan seperti kerupuk, batagor, simoay dan lain sebagainya.

Dahulu ikan satu ini sebenarnya engan di olah oleh masyarakat karena ukuran daging yang kecil dan cukup sulit untuk membersihkan kulitnya. 

Tetapi karena sifatnya yang invansif dan membuat sejumlah ikkan-ikan utama menghilang, tak ayal menjadi bahan alternatif untuk di andalkan.

Terlebih karena melimpahnya ekosistem di perairan serta harga jual yang sangat terjangkau.

Jika kamu ingin mengkonsumsinya sah-sah saja, selagi itu bagian daging bersih dan bebasr penyakti. Tetapi yang perlu kamu perhatikan ialah, ikan sapu mempunyai ketahanan hidup yang kuat terhadap lingkungan yang kotor.

Seperti telah di ulas sebelumnya, mereka dapat hidup diair yang banyak kandungan timbal, limbah rumah tangga atau pabrik serta mampu hidup di air yang jenis ikaan lain tidak bisa hidup.

Ikan yang hidup di sumber perairan kotor, seperti banyak timbal, plastik dan tentunya zat-zat berbahaya pasti tidak baik untuk kesehatan. Pasanya ikan tersebut sudah pasti terkontaminasi sedikit banyaknya pada tubuh mereka.

Lantas jika itu kamu konsumsi bukan tidak mungkin akan bisa mengancam kesehatan kamu di masa mendatang.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui habitat dan perairan mereka sebelum mengkonsumsinya.

Kalau saya sendiri enggan untuk mengolah ikaan satu ini, selain karena dagingnya yang sedikit ia juga memiliki kerangka kulit dan tulang yang sangat banyak.

Sapu-sapu jadi ikan hias

Selain dikonsumsi untuk dijadikan beberapa cemilan, nyatanya ada banyak pecinta akuarium menjadikan ikkan satu ini sebagai ikan hias dalam tangki. 

Penyebabnya ialah 1 karena bentuk mereka yang mengerikan, unik serta beberapa spesies sapu jagat juga ada banyak warna dan corak.

Disisi lain karakteristik mereka adalah hewan yang rakus dan suka mememakan jaringan tumbuhan dan hewan mati.

Sehingga kemampuan tersebut dijadikan alasan untuk membasmi sekaligus membersihkan tangki aquarium dari alga, lumut dan sisa makanan dari ikan lain.

Cukup sampai di sini pembahasan kali ini dan semoga sedikit banyaknya bisa menambah pengetahuan kamu terhadap biota air.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar hewan terkait.

Artikel terkait :

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel