CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Tanaman Pecah Beling [Manfaat, Efek Samping & Cara Mengolah] - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Tanaman Pecah Beling [Manfaat, Efek Samping & Cara Mengolah]

gambar tanaman daun pecah beling
Sumber gambar : istock
Healty99 - Pecah beling (Strobilanthes crispa) merupakan penyebutan untuk nama tanaman herbal yang penggunaanya cukup populer di Indonesia. Terkadang ia juga di sebut dengan nama keci beling, keji beling, picah beling atau enyoh kelo.

Ini adalah tanaman peredu liar asal Madagaskar dan diklaim dapat mengatasi beberapa gangguan kesehatan. Salah satu manfaat yang dikenal ialah bisa mengobati masalah gula darah terkait diabetes.

Namun tidak cukup sampai disitu saja, masih ada banyak sejumlah manfaat tumbuhan pecah beling lainnya yang bisa kamu ketahui. Untuk itu simak sampai selesai di bawah ini.

Manfaat Tanaman Pecah Beling

Menurut Universiti Sains asal Malaysia, daun dari tanaman keji beling memiliki sejumlah kandungan senyawa penting seperti flavonoid, polifenol, katekin, triterpenoid, alkaloid, dan tanin.

Sejumlah kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melawan efek radikal bebas dalam tubuh serta peradangan.

Nah daripada panjang lebar, berikut sejumlah khasiat dari mengkonsumsi daun tanaman pecah beling.

1. Mengatur gula darah

Menurut penelitian dari Universitas Alma Ata, Bantul, Yogyakarta yang mengujicobakan pada hewan tikus diketahui memiliki dampak positif dimana mampu mengurangi kadar gula darah secara bertahap.

Tikus tersebut diberikan asupan ekstrak dari tanaman pecah beling selama sekitar 2 minggu atau 14 hari, dari hasil tersebut didapati terjadi penurunan sekitar 3% glukosa didalam tubuh.

Untuk itu besar kemungkinan bahwa daun pecah beling memiliki efektivitas dalam mengurangi gula darah didalam tubuh terkait masalah diabetes dan kencing manis.

2. Mengobati demam

Pecah beling sejak dari dulu kerap digunakan oleh sebagian orang untuk mengobati demam dan panas tubuh pada anak maupun orang dewasa.

Daun ditumbuk kemudian dicampurkan dengan sedikit air, lalu diminumkan pada orang yang sakit hingga keadaan membaik.

3. Mengobati luka

Selain mengobati demam, daun pecah beling juga bisa dipakai untuk mengobati beberapa jenis luka, contohnya luka berdarah, memar, lecet, peradangan serta koreng.

Kemampuan ini didasari oleh beberapa kandungan senyawa pada tanaman yang bersifat antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi, sehingga dapat mencegah infeksi luka akibat bakteri maupun jamur.

Bahkan tidak hanya itu saja, kamu bisa menggunakan daun keji beling untuk mengatasi masalah jerawat dan bisul loh.

Efektivitas antioksidanya juga sangat berguna untuk tujuan membantu mempercepat luka sembuh dengan meregenerasi sel-sel baru.

4. Mencegah batu ginjal

Sebagian orang mengatakan bahwa kerap memanfaatkan daun tanaman keji atau pecah beling untuk mengatasi sekaligus mencegah masalah batu ginjal dan infeksi saluran kencing.

Caranya ialah dengan mengkonsumsi daun dalam bentuk air rebusan.

Umumnya keji beling direbus bersamaan dengan daun kumis kucing, kemudian air rebusanya diminum secara rutin setiap hari.

5. Efektivitas antikanker

Mengutip dari laman Bioactivity Evaluation and Biomedical Pharmacology of Small Molecules, daun S.crispa dipercaya bisa berguna dalam mengatasi penyakit kanker karena memiliki sifat antikanker serta antioksidan yang kuat.

Meskipun begitu ini tidak menjadi alasan bahwa hanya dengan mengkonsumsi tanaman bisa sembuh, mengingat penelitian terhadap khasiat masih terus diperlukan, terlebih mengenai berapa takaran & dosis yang aman bagi tubuh serta resiko efek samping nantinya.

6. Menguatkan imunitas

Mengkonsumsi daun pecah beling dalam bentuk air rebusan secara teratur diketahui bisa membantu menguatkan imunitas tubuh. Ini juga memungkinkan menjaga daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit terkait infeksi dan lainnya.

Selain itu, terdapatnya sejumlah senyawa pada tanaman yang diketahui bersifat antioksidan dan memungkinkan melawan efek radikal bebas yang berasal dari lingkungan.

7. Menurunkan tekanan darah

Picah beling diklaim dapat menurunkan masalah terkait aliran darah, salah satunya ialah hipertensi alias tekanan darah tinggi, masalah kolesterol dan penyumbatan pembuluh darah.

Meskipun begitu harap untuk tidak mengkonsumsinya secara serampangan, mengingat masih belum diketahui berapa porsi yang dianjurkan karena jika terlalu berlebihan bisa memicu sebaliknya.

Cara Mengolah Daun Tanaman Pecah Beling

gambar air rebusan didalam gelas kecil
Sumber gambar : pixabay/chezbeate
Umumnya daun pecah beling dikonsumsi dalam bentuk ramuan herbal, alias daun segar direbus menggunakan air yang kemudian airnya diminum secara rutin untuk tujuan pengobatan.

Namun adapula yang menjadikanya teh dimana daun dikeringkan sebelumnya lalu di seduh menggunakan air panas saat memang dibutuhkan. Sebagai contoh berikut cara mengkonsumsi pecah beling dengan cara di rebus.

Bahan yang diperlukan :

  1. 6 Lembar daun pecah beling
  2. 800 ml air
  3. 3 sdm madu

Langkah pengerjaan :

  • Cuci daun dengan air dan garam kemudian bilas dan masukan kedalam panci rebus.
  • Masukan juga air dan masak hingga mendidi selama 20 menit.
  • Setelah mencapai waktunya, saring air rebusan ke dalam gelas.
  • Tambahkan madu dan siap diminum.

Nah itu adalah bentuk pengolahan daun pecah beling untuk dalam tubuh dengan cara direbus.

Akan tetapi jika itu untuk tujuan mengobati luka, bisul dan jerawat, maka kamu cukup cuci daun kemudian tumbuk hingga halus. Setelah halus tambahkan sedikit air dan oleskan pada permukaan kulit yang bermasalah.

Efek Samping Penggunaan

Adakah efek samping & bahaya dari penggunaan daun tanaman pecah beling untuk luar maupun dalam tubuh? Besar kemungkinan tidak adanya masalah bagi kamu jika itu penggunaan pada luar tubuh seperti pengapikasian pada kulit, akan tetapi ini juga tidak mengatakan bahwa aman.

Mengingat karakteristik kulit setiap orang berbeda-beda, untuk itu jika kamu merasakan reaksi alergi berupa gatal-gatal, bintik dan rasa tidak nyaman sebaiknya hentikan pemakaian.

Ini karena kulit kamu tidak cukup kuat dan dengan kata lain memiliki sensitivitas tinggi terhadap zat tertentu.

Sedangkan untuk dikonsumsi, resiko efek samping dan bahaya masih diperlukan tindakan penelitian lebih lanjut, terutama dari segi berapa dosis yang diperlukan untuk memicu reaksi pada tubuh.

Namun jika dilihat dari segi kandungan senyawa, terlalu banyak mengkonsumsi air rebusan daun pecah beling bisa mengganggu cairan metabolisme tubuh, menurunkan gula darah berlebih, peningkatkan urin, masalah tekanan darah, sakit kepala, pusing, masalah ginjal dan saluran kencing.

Selain itu efek samping mungkin beresiko pada orang yang sedang mengkonsumsi obat-obatan, masa penyembuhan operasi, ibu hamil atau orang dengan riwayat kesehatan buruk.

Note : Singkatnya, tanaman pecah beling memang telah dikenal akan manfaatnya dalam mengobati, akan tetapi ini tidak menjadikanya obat yang aman dan bisa dikonsumsi secara sembarangan.

Untuk itu harap tidak mengkonsumsi tanaman dengan dosis / takaran yang tidak diketahui, mengingat terdapat efek negatif yang bisa terjadi di kemudian hari.

Note : Informasi yang terkandung pada artikel hanya sebatas pengetahuan umum dan tidak untuk sebagai saran medis.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar tanaman herbal.

Artikel terkait :



Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel