CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Tips Cara Memilih Sayuran yang Sehat dan Masih Segar - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Tips Cara Memilih Sayuran yang Sehat dan Masih Segar

gambar sayuran segar
Sumber foto : pixabay/congerdesign
Healty99 - Banyak orang ingin mendapatkan tubuh yang sehat dengan mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi, salah satunya ialah dengan mengkonsumsi sayuran dan buah. Namun ada pun hal yang menjadi pertimbangan bagi sebagian orang, salah satunya ialah bagaimana cara memilih sayuran yang sehat dan masih segar.

Benar sekali, memilih sayuran yang sehat dan masih segar itu penting. Mengapa? Tentunya hal ini bisa menjadi faktor menjamin akan kesehatan kamu, karena sayuran yang sehat pastinya terbebas dari penyakit, hama dan terjaga perawatanya.

Selain itu sayuran yang masih segar bisa menjadi indikasi bahwa masih layak dan enak untuk dikonsumsi atau diolah nantinya.

Cara Memilih Sayuran yang Baik dan Segar

Nah, buat kamu yang pusing, berikut tips dan cara memilih sayuran yang baik dan masih segar dipasar :

1. Memperhatikan perubahan warna

Ketika kamu hendak memilih sayuran konsumsi, hal pertama yang harus kamu lakukan ialah perhatikan terhadap warna dan daun dari sayuran tersebut.

Cara memilih yang baik yaitu memiliki warna cerah atau warna aslinya saat masih segar. Sebab, sayuran yang telah berubah warna menjadi indikasi bahwa sudah tidak dalam kondisi segar lagi.

Sehingga ditakutkan kandungan nutrisi dan vitaminnya didalamnya sudah banyak berkurang, dan lagi pula rasanya mungkin saja sudah berbeda.

Jenis sayuran yang bisa berubah warna di antarannya ada wortel dan kentang yang memiliki warna hijau pada bagian pangkalnya, serta jenis yang berdaun hijau mulai menguning atau layu.

2. Kondisi tidak layu

Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui jika sayuran masih dalam kondisi bagus atau tidaknya memang dapat dilihat dari warna dan kesegarannya.

Jenis sayuran berdaun seperti halnya sawi, bayam, seledri, kangkung, selada dan pakcoy yang masih bagus biasanya memiliki tekstur yang mesih keras, warnanya hijau cerah dan segar.

Sementara yang tidak tidak bagus maka akan terlihat layu, lemas, kering dan bahkan sudah berubah warna.

Selain itu pastikan juga sayuran yang masih segar atau baru dipanen tidak melalui perjalanan yang lama.

3. Bebas dari racun dan pestisida

Cara selanjutnya dalam memilih sayuran yang baik dan bagus tidak hanya juga dari kondisi mulus dan utuh, karena ada beberapa faktor lainnya yang tidak dapat dilihat secara keseluruhan.

Mengapa? Hal ini karena biasanya di setiap tanaman pasti terdapat ulat kecil, serangga atau hewan yang tidak dapat dilihat yang suka memakan daun, sehingga ini bisa menyebabkan daun pada sayuran menjadi tidak utuh lagi.

Akan tetapi bukanya ini tidak aman dikonsumsi, malah ini sebaliknya buat kamu. Ternyata ini justru sangat baik untuk kesehatan.

Sebab, jika tanaman dimakan ulat atau serangga lainnya, itu menandakan bahwa bebas dari yang namanya pestisida atau racun kimia lainnya.

Oleh sebab itu, saat ketika memilih sayuran, pastikan harus memilih yang memiliki daun tidak utuh, alias terdapat bolong-bolong namun tetap dalam kondisi segar.

4. Cari yang masih ada akar

Salah satu tips dalam memilih sayuran yang baik dan segar berikutnya ialah dengan mencari yang masih ada akar dan belum dibersihkan secara keseluruhan oleh pedagang sayur.

Mengapa? Hal ini karena tumbuhan masih cenderung lebih segar, tidak mudah layu dan busuk dikarenakan masih mampu menyerap air sebagai nutrisi. Contohnya seperti bayam, kangkung, daun bawang dan sebagainya.

Selain itu, dengan masih ada akar makan kandungan air di dalamnya akan tetap dalam kondisi baik sehingga dirumah masih dalam keadaan segar.

5. Tidak keriput atau mengkerut

Ketika kamu hendak membeli sayuran jenis umbi-umbian seperti halnya bawang, kentang, bengkoang, labu, wortel dan lainnya, sebaiknya hindari yang sudah dalam kondisi keriput, lembek atau tidak keras, memar, berlubang bahkan bertunas.

Cara memilih yang bagus ialah pilihlah umbi-umbian yang masih mempunyai tekstur keras dan aromanya masih terasa segar.

Contohnya bawang putih yang masih memiliki warna putih dan bersih, tidak bertunas, kulit bawang tidak keriput dan tidak warna tidak berubah menjadi kekuningan.

6. Tidak berbau dan lembek

Saat mencari sayuran konsumsi, baik itu berupa buah seperti tomat, terong, ketimun, dan paprika, sebaiknya perhatikan dengan lebih cermat dan teliti.

Perhatikan terhadap kondisinya, bila sudah dalam keadaan pecah, robek, lembek, berair, berjamur dan berbau, ini tandanya sudah tidak layak untuk kamu konsumsi atau diolah.

7. Belanja langsung ke petani

Langkah memilih sayuran yang baik di supermarket jelas sudah bagus, namun jika belanja di pasar petani maka kamu bisa medapatkan keuntungan lebih.

Kenapa? karena harganya sudah pasti harga lebih murah, namun dalam hal ini pasti petani tidak bisa menjual secara eceran, jadi kamu mungkin akan membeli sedikit lebih banyak.

Di lain sisi sayuran yang di beli dengan petani akan lebih terjamin kesegarannya, karena baru saja di panen dari kebun.

Keuntunyan lainnya ialah, kamu dapat secara langsung memiliki waktu pembusuk sayuran lebih lama dan lebih awet saat disimpan.

8. Belanja dini hari

Cara memilih sayuran yang baik selanjutnya ialah bisa dengan bangun lebih dini hari. Ya memang butuh sedikit perjuangan, karena pastinya kamu harus bangun pagi-pagi buta.

Namun hal ini pastinya biasanya dilakukan oleh penjual sayur karena demi pelangan mendapatkan sayuran yang masih dalam kondisi fresh atau segar.

Ini hanya butuh kebiasaan untuk bangun lebih awal. Jadi jika kamu ingin mendapatkan sayuran yang bagus beli lah saat petani baru datang kepasar.

9. Mencari sayuran organik

Mengonsumsi jenis sayuran organik tentu juga bagus untuk kesehatan, karena pastinya terbebas dari paparan pestisida dan bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan kamu. Lalu bagaimana cara memilih yang bagus? Berikut tipsnya :

  1. Daun terdapat bolong-bolong karena ada bekas gigitan ulat atau serangga, perlu diketahui bahwa bekas gigitan serangga juga memiliki batas wajar.
  2. Memiliki warna daun yang lebih cerah ketimbang yang non-organik.
  3. Tidak terdapat bercak putih atau tanda bekas pestisida yang sudah mengering di permukaan daun.
  4. Jika di supermarket atau pasar biasanya terdapat stiker atau berupa segel organik bersertifikat resmi.
  5. Bisa dengan membeli sayuran langsung ke petani, karena pastinya kamu bisa bertanya tentang kualitasnya.

Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat memilih sayuran yang masih segar dan sehat dipasar.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar makanan sehat.

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel