CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Perbedaan Oli Gardan Dengan Oli Mesin Pada Motor Matic - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Perbedaan Oli Gardan Dengan Oli Mesin Pada Motor Matic

gambar oli mesin motor
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Pada sepeda motor matic dilengkapi dengan dua jenis penggunaan oli, yaitu oli mesin dan oli gardan. Kedua oli tersebut memiliki fungsi kerja yang tidak jauh beda, namun sama-sama bertugas untuk melumasi dan melindungi komponen mesin dari gesekan.

Akan tetapi jika kamu perhatikan lebih, ada perbedaan antara oli gardan dengan oli mesin. Mulai dari tingkat kekentalan, kapasitas penggunaan, masa pakai serta kinerja dari oli tersebut.

Baca juga : Merk Oli Mesin Honda Vario 125 Dan 150 Yang Bagus

Perbedaan Oli Gardan Dengan Oli Mesin

Oleh karena itu, buat kamu yang penasaran terhadap beberapa perbedaan kedua oli tersebut, simak dibawah ini selengkapnya.

1. Kapasitas folume

Jumlah oli mesin berbeda jauh dengan oli gardan, bahkan bisa dikatakan 10% sampai 15% dari kapasitas oli mesin itu sendiri. 

Bayangkan saja, jika oli mesin kapasitasnya 800 ml, oli gardan hanya sekitar 100 - 140 ml. Walau ada juga yang sampai 200 ml (motor matic tertentu), namun secara umum paling banyak sekitar 140 ml.

Hal ini dikarenakan sesuai dengan kapasitas ruang, kebutuhan dan fungsi dari oli tersebut.

Baca Juga : Ciri-Ciri Sepeda Motor Kehabisan Oli

2. Masa ganti

Pergantian oli gardan tidak seperti oli mesin, bahkan perbandingan waktunya bisa 1:3 yaitu 1 kali oli gardan dan 3 kali oli mesin.  

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan oli gardan hanya bekerja sebagai pelumas gear di dalam box gardan saja, berbeda dengan oli mesin yang mengalami pemanasan berlebihan serta gesekan piston.

Kinerja oli mesin jauh lebih berat ketimbang oli gardan. Selain itu jika kita ambil dalam waktu pergantian yang sama, misalkan kamu menganti oli mesin selama 2 bulan sekali bersamaan dengan oli gardan.

Maka kualitas oli bekas keduanya akan berbeda jauh, bahkan oli mesin bisa berkurang jauh atau kering. Berbeda dengan oli gardan yang tetap baik-baik saja karena tidak terkena panas pembakaran mesin secara berlebihan.

3. Tingkat kekentalan

Selain kapasitan yang berbeda, tingkat kekentalan SAE dari kedua oli tersebut cukup berbeda. 

Perlu kamu ketahui rata-rata kekentalan oli mesin memiliki beberapa varian, mulai dari 0W-20, 10W-40, 5W-30 hingga ‎15W-40. Itu adalah standar ukuran kekentalan dari beberapa merek oli mesin dipasaran.

Sedangkan untuk oli gardan rata-rata sekitar 80W-90. Berbeda jauh, pasalnya gardan membutuhkan kualitas oli yang sedikit lebih kental, karena hanya bertugas melindungi gear dari gesekan sekaligus membersihkan dari gram-gram besi dan karat.

Namun kualitas oli mesin lebih diperhitungkan karena harus bisa melindungi mesin dari gesekan, tahan pada suhu panas dan rpm tinggi, membersihkan cela-cela ruang, melindungi piston serta harus menjaga performa mesin tetap stabil.

Nah, itulah beberapa perbedaan oli mesin dan oli gardan pada motor matic yang bisa kamu ketahui.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.

Artikel terkait :

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel