CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Ciri-Ciri Sepeda Motor Kehabisan Oli yang Harus Dihindari - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Ciri-Ciri Sepeda Motor Kehabisan Oli yang Harus Dihindari

gambar oli mesin
Sumber foto : istockphoto
Healty99 - Oli pada kendaraan sepeda motor memang harus diperhatikan, bahkan harus diganti secara rutin setiap waktu yang telah ditentukan atau berdasarkan kilometer. Mengapa? hal ini dikarenakan peran oli mesin sangat penting, bahkan sangat fatal jika tidak diganti.

Oli pada mesin sepeda motor memang berfungsi sebagai pelumas untuk mencegah gesekan. Namun yang perlu kamu ketahui ialah, peran oli tidak hanya sebatas itu saja.

Adapun beberapa fungsi oli pada sepeda motor ialah untuk memaksimalkan kinerja mesin itu sendiri, menjaga agar setiap komponen didalam tetap awet, menghantarkan panas sekaligus menurunkan suhu keseluruh bagian mesin, meredam getaran dan suara, membersihkan kotoran serta mencegah karat.

Peran oli di dalam mesin memang sangat banyak. Namun apa jadinya jika lupa menganti oli mesin hingga habis, dan apakah ada ciri-ciri sepeda motor kehabisan oli?

Ciri-Ciri Oli Mesin Sepeda Motor Habis

Sebenarnya, bagi kamu yang perasa terhadap kendaraan. Oli pelumas yang sudah lewat waktu ganti pada dasarnya akan berefek pada peforma mesin itu sendiri. 

Oleh karena itu, buat kamu yang selalu mengendarai sepeda motor setiap waktu pasti akan merasakan bahwa ada yang aneh pada kendaraan.

Sebagai contoh adapun ciri-ciri oli mesin sepeda motor kamu yang habis atau harus segera ganti.

1. Pemorma mesin turun

Sepeda motor yang olinya habis atau sudah masa waktunya ganti, biasanya akan mengalami penurunan peforma. Baik itu dari tenaga yang kurang maupun akselerasi yang tidak seperti biasanya.

Hal ini dikarenakan daya lumas oli sudah berkurang jauh, bahkan jika oli tersebut habis tentu saja tidak ada yang namanya pelumasan.

Sehingga akan berefek pada gesekan bearing, piston dan gear dalam mesin yang semakin menjadi berat.

2. Bunyi menjadi berisik

Seperti yang sudah kita sebutkan tadi diatas, peran oli juga berpengaruh terhadap suara mesin. Oli dapat menjadi pelumas sekaligus meredam beberapa suara berisik dan geratan yang dihasilkan mesin.

Jadinya jika setiap komponen besi didalam mesin tidak terkena siraman oli, maka pasti akan mengeluarkan suara berisik.

Mulai dari suara ring dan piston yang menjadi kasar, rantai keteng, as klep (noken as) dan as kruk ikut memperparah keadaan bunyi jika kamu terlalu sering kehabisan oli.

3. Cepat panas

Suhu mesin akan mengalami peningkatan dengan cepat jika oli tidak ada alias kering atau habis. 

Pasalnya, oli juga berguna untuk menstabilkan suhu panas mesin, meratakan ke setiap bagian, mendinginkan dan tentu saja menjaga peforma mesih pada suhu tertentu agar tetap selalu optimal.

Jika oli pada sepeda motor kamu habis, maka komponen besi didalamnya tidak ada pelumasan.

Sehingga besi yang bergesekan secara terus menerus tanpa adanya pelumasan akan cepat panas dan aus.

Oleh karena itu, penting ketahui mengapa mesin sepeda motor kamu mengalami cepat panas serta memilih penggunaan oli yang bagus.

4. Kerusakan komponen

Selain beberapa ciri-ciri diatas. Jika oli mesin terus dibiarkan habis atau tanpa kita sadari, maka kerusakan komponen mesin tentu tidak bisa terhindarkan.

Salah satu dampaknya ialah sepeda motor kamu akan mengeluarkan asap putih, bunyi menjadi kasar atau bahkan ngejim.

Maka sangat disayangkan apabila kamu telat mengganti oli mesin, bahkan jika dibiarkan terlalu lama hingga mengering.

Nah, itulah beberapa ciri-ciri sepeda motor kehabisan oli yang musti kamu hindar.

Baca terus informasi lainnya di healty99.com seputar otomotif.

Artikel terkait :

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel