CEFAB5C880BF83A8B06661D6CAC33458 Cara Merawat dan Pemupukan Tanaman Pisang Hias - Healty99 - Panduan Sehat Secara Alami

Iklan 4

Cara Merawat dan Pemupukan Tanaman Pisang Hias

gambar pohon pisang hias
Sumber gambar : pixabay/sakulich

Healty99 - Bagi sebagian orang tanaman pisang hias mempunyai daya tarik tersendiri. Bentuknya yang simpel, dengan batang lurus dan berdaun lebar membuatnya cocok jika di letakan pada bagian indoor atau outdoor.

Ada banyak jenis pisang yang bisa kita temukan, baik itu yang di budidayakan secara komersil buat di ambil buahnya hingga di jual sebagai hiasan.

Di artikel kali ini saya hanya ingin berbagi bagimana cara merawat dan pemupukan pisang hias agar tampak lebih subur dan banyak tunas.

Buat kamu yang ingin memeliharanya sebagai tanaman hias bisa baca di sisi lain artikel, atau bisa baca di sini sebagai referensi : Jenis Tanaman Pisang Hias.

Cara Merawat Pisang Hias

Perlu kamu ketaui, pada dasarnya tanaman hias pisang sebenarnya sangat mudah untuk dirawat. Tidak ada hama yang terlalu berarti atau merusak.

Namun bukan berarti kamu membiarkan sesukai hati, terlebih lagi jika di letakan dalam pot. Pasalnya tanaman yang berada di dalam pot tentu memiliki keterbatasan dalam kebutuhan nutrisi.

Nah berikut beberapa cara merawat tanaman hias pisang yang bisa kamu lakukan.

1. Penyiraman

Pisang hias sebenarnya tidak membutuhkan penyiraman secara berlebihan setiap hari. Kamu hanya perlu mengetahuinya dengan melihat media tanan terlebih dahulu.

Siramlah tanaman saat media tanam kering atau setidaknya dua hari sekali. Jika posisi tanaman terkena hujan maka kamu juga bisa kurangi penyiraman. 

Selain itu usahakan tanah atau media tanam pisang hias yang kamu punya dalam kondisi gembur, sehingga resapan air dapat lebih maksimal.

2. Pemupukan

Jenis pupuk yang cocok untuk tanaman hias pisang ialah pupuk kandang yang sudah di fermentasi. Baik itu pupuk kotoran kambing, kelinci atau sapi juga bisa.

Penggunaan pupuk organik sangat bagus, selain bisa menciptakan tanah yang subur dan kaya akan mikro organisme, tentu penggunaanya juga tidak akan merusak tanah dalam jangka panjang.

Pupuk kotoran hewan dan PCO (pupuk organik cair) sangat di rekomendasikan, terutama untuk penggunaan awal dalam penanaman.

Namun bukan berarti saya melarang kamu menggunakan NPK atau sejenisnya. Pupuk NPK dan sejenisnya bisa kamu manfaatkan untuk menghijaukan daun, mempercepat tumbuh dan agar tanaman lebih berwarna.

Sedangkan untuk pergantian atau pupuk lanjutan, kamu bisa melakukan pemberian ulang sekitar 4 sampai 6 bulan untuk pupuk kotoran hewan. NPK 1 sampai 2 kali dalam setahun dan PCO beras setiap menyiram tanaman.

3. Penyiangan

Penyiangan adalah hal penting yang harus di lakukan untuk setiap tanaman hias atau budidaya. Penyiangan dengan cara mencabut gulma liar dan sekaligus mengemburkan permukaan tanah.

Sehingga jika ini di lakukan, dapat membuat tanaman menjadi lebih subur karena nutrisi di dalam tanah tidak terbagi oleh tumbuhan liar

Selain membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar, kamu juga harus membersihkan sisa bagian tanaman yang sudah mati. Contohnya seperti daun pisang hias yang layu atau kering, pelepah yang rusak, daun robek atau bolong karena hama.

4. Hama

Hama mungkin jarang sekali di temukan pada tanaman hias pisang. Sekalipun ada itu mungkin saja laba-laba, kutu putih atau serangga keci lainnya. 

Beberapa serangga tersebut biasa hanya menjadikan sebagai sarang atau tempat tinggal mereka, namun hal ini tentunya bisa mengganggu keindahan dari tanaman itu sendiri.

Jadi, jika kamu terganggu dapat mengatasinya secara mekanis menggunakan alat atau pestisida organik yang lebih aman.

Oh ya, mungkin saja ada beberapa jenis ulat, karena mereka suka tingga di tempat-tepat yang berhimpitan. Untuk itu harap berhati-hati.

5. Posisi peletakan

Tanaman pisang hias pada dasarnya tidak memerlukan cahaya matahari secara berlebihan seperti kaktus. Mereka akan senang jika di letakan tempat yang terang dan sejuk namum mendapatkan pencahayaan.

Tempat terbaik yang mereka sukai ialah di pinggi pagar, di bawah kanopim di depan teras atau halaman lantai dua yang mempunyai penghalang sinar matahari.

Walau pada dasarnya dapat tumbuh di bawah sinar matahari secara langsung, namun mereka akan jauh cepat tumbuh, berwarna hijau dan subur di bawah naungan.

Nah, itulah cara perawatan dan pemupukan untuk tanaman hias pisang kamu. Selamat mencoba.

Jadikan artikel ini sebagai salah satu masukan atau referensi kamu.

Baca terus infomenarik lainnya di healty99.com seputar pisang.

Artikel terkait :

Buka Komentar

Iklan Atas Artikel "iklan 5"

Iklan 3 Tengah Artikel 1

Iklan 5 Tengah Artikel 2

Iklan 3 Bawah Artikel